Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Lemak Visceral dalam Perut yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 12/07/2023, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Lemak visceral mengacu pada jenis lemak yang disimpan di dalam rongga perut dan dapat menumpuk di pembuluh darah arteri.

Mengutip Healthline, lemak dalam perut kita ada yang bernama lemak visceral.

Lemak visceral adalah jenis lemak tubuh yang terletak di dekat beberapa organ vital di perut, seperti hati, lambung, dan usus.

Lemak ini terkadang disebut sebagai "lemak aktif" karena secara aktif dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius.

Baca juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Meningkatkan Lemak Perut

Kenapa lemak visceral berbahaya?

Mengutip WebMD, dalam tubuh kita terdiri dari beberapa jenis lemak. Selain lemak visceral, terdapat lemak subkutan.

Lemak subkutan adalah lemak yang terletak tepat di bawah kulit di sebagian besar tubuh kita, tidak hanya di perut. Ini jenis lemak yang bisa Anda cubit dengan tangan.

Semetara, lemak visceral dapat menumpuk di ruang antara dan di sekitar organ dalam. Oleh karena itu, bahaya lemak visceral jika dibiarkan. 

Baca juga: 5 Makanan Ini Bantu Anda Melunturtkan Lemak Perut

Lemak ini dapat memproduksi bahan yang bersifat racun bagi fungsi tubuh. Bahan kimia ini disebut sitokin.

Dikutip dari American Cancer Society, sitokin adalah protein kecil yang memengaruhi pertumbuhan semua sel darah dan sel lain yang membantu respons kekebalan tubuh dan peradangan.

Menurut WebMD, sitokin yang mendorong peradangan membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin (resisten insulin).

Baca juga: 9 Macam Rempah yang Bermanfaat untuk Mengurangi Lemak Perut

Berbagai penelitian, seperti yang dikutip dari Healthline, menunjukkan bahwa itu karena lemak visceral mengeluarkan protein pengikat retinol 4 (retinol binding protein/RBP4).

Lemak visceral juga dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat.

Kondisi itu menyebabkan diabetes. Semakin lama peradangan dapat berkembang menyebabkan penyakit jantung.

Sitokin juga menyebabkan peradangan yang mengarah pada pembentukan kanker tertentu, kata Eric Jacobs, PhD, seorang peneliti di American Cancer Society.

Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara lemak perut dan kanker usus besar, kerongkongan, dan pankreas.

Baca juga: Bahaya Lemak Visceral dan Cara Menghilangkannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau