Apakah Penyakit ISPA Menular? Ini Penjelasannya...

KOMPAS.com - Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sangat berbahaya pada anak-anak, lansia, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Mengutip Healthline, ISPA adalah infeksi yang umum mengganggu sistem pernapasan bagian atas (meliputi sinus, faring, laring) dan sistem pernapasan bagian bawah (mulai dari laring hingga paru-paru).

Lantas, apakah penyakit ISPA menular? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jawabannya. 

Baca juga: Kenali Apa Itu ISPA, Penyebab, dan Tanda-tanda

Apakah penyakit ISPA menular?

Perlu diketahui, ISPA adalah salah satu jenis penyakit menular.

Orang yang mengalami penyakit ini dapat dengan mudah menularkannya kepada orang lain.

Baca juga: 14 Ciri-ciri ISPA yang Diperlu Diwaspadai

Penyakit ISPA menular lewat apa?

Mengutip Medical News Today, ISPA menular dari satu ke orang lain melalui droplet yang dihembuskan dari orang yang terinfeksi saat batuk atau bersin.

Penularan ISPA juga bisa berlangsung saat Anda berjabat tangan dengan orang terinfeksi yang tidak cuci tangan. Setelah itu virus atau bakteri penyebab ISPA menular ke tangan Anda.

Ketika Anda menggunakan tangan Anda yang sudah terinfeksi untuk menyentuh area wajah, seperti hidung, mulut, atau mata, maka mikroorganisme itu bisa masuk dalam sistem pernapasan Anda.

Baca juga: Selain ISPA, Kualitas Udara Buruk Bisa Jadi Penyebab Serangan Jantung

Namun, tubuh normal memiliki cukup pertahanan alami untuk menghalau virus atau bakteri masuk yang jadi penyebab ISPA. Contohnya, dengan adanya bagian tubuh berikut:

• Lapisan rambut halus (silia), yang menjebak agen infeksi
• Sel-sel di saluran pernapasan bagian bawah, yang membantu mengangkat patogen kembali ke faring
• Lendir, yang menjebak agen infeksi
• Sudut antara faring dan hidung, yang membantu mencegah patogen jatuh ke jalan napas.

Baca juga: Tak Hanya Polusi Udara, Ini 4 Hal yang Bisa Menyebabkan ISPA

Siapa yang berisiko tertular ISPA?

Penyakit menular ini bisa dialami siapa pun. Namun kelompok orang tertentu lebih berisiko tertular infeksi saluran pernapasan ini.

Dikutip dari Healthline, berikut orang yang lebih berisiko terinfeksi ISPA:

• Ketika seseorang dekat dengan orang lain yang bersin-bersin atau batuk tanpa menutupi hidung dan mulutnya.
• Orang yang berada di area tertutup dalam kondisi ramat, seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat penitipan anak
• Memiliki kondisi medis tertentu, seperti asma atau rinitis alergi
• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti HIV dan cystic fibrosis.
• Sering terpapar asap rokok
• Pengguna kortikosteroid, obat sintetis yang digunakan untuk mengobati berbagai gangguan, termasuk asma dan radang sendi.

Setelah menyimak penjelasan apakah penyakit ISPA menular atau tidak, pencegahan adalah cara terbaik untuk menangkal infeksi pernapasan yang potensial berbahaya ini. Salah satu caranya dengan imunisasi, menjaga kebersihan diri, serta lingkungan.

Baca juga: Ratusan Warga Jakarta Alami ISPA, Waspadai Komplikasinya