Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2023, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Infeksi saluran pernapasan atas akut (ISPA) termasuk salah satu penyakit pernapasan yang paling umum.

Mengutip Healthline, ISPA adalah memengaruhi saluran pernapasan atas yang meliputi hidung, tenggorokan, faring, laring, dan bronkus.

Penting bagi Anda mengenali ciri-ciri ISPA agar masalah kesehatan ini bisa segera ditangani. Tapi sebelumnya, kenali dulu beberapa jenisnya. 

Baca juga: Kenali Apa Itu ISPA, Penyebab, dan Tanda-tanda

Apa saja jenis ISPA?

Beberapa jenis ISPA, yaitu:

  • Rhinitis: peradangan pada lapisan rongga hidung. Bisa disebabkan oleh alergen dan virus.
  • Faringitis: peradangan pada faring yang biasanya disebabkan oleh virus. Ini yang sering disebut sebagai sakit tenggorokan.
  • Tonsilitis: kondisi amandel memerah, bengkak, dan sakit karena infeksi virus atau bakteri.
  • Laringitis: peradangan pada laring, tempat pita suara berada. Ini paling sering disebabkan oleh infeksi virus, tetapi bisa juga bakteri.

Baca juga: Selain ISPA, Kualitas Udara Buruk Bisa Jadi Penyebab Serangan Jantung

Penyebab ISPA paling umum adalah virus, tetapi bisa juga disebabkan oleh bakteri.

Virus yang umum menyebabkan ISPA, seperti rhinovirus, adenovirus, eneterovirus, virus para influenza, dan respiratory syncytial virus (RSV).

Sementara, bakteri penyebab ISPA, seperti Streptococcus pyogenes yang dapat menyebabkan faringitis.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan tanda-tanda ISPA yang perlu Anda perhatikan.

Baca juga: Tak Hanya Polusi Udara, Ini 4 Hal yang Bisa Menyebabkan ISPA

Apa ciri-ciri ISPA?

Mengutip Medical News Today, ciri-ciri ISPA secara umum meliputi berikut:

  • Batuk
  • Demam ringan
  • Lendir berlebihan
  • Rasa tidak nyaman pada saluran hidung
  • Hidung tersumbat
  • Rasa nyeri atau tekanan di dalam wajah
  • Pilek
  • Tenggorokan gatal atau sakit
  • Bersin

Baca juga: Ratusan Warga Jakarta Alami ISPA, Waspadai Komplikasinya

Ciri-ciri lain ISPA yang dapat terjadi, seperti :

  • Bau mulut
  • Badan pegal-pegal
  • Sakit kepala
  • Hiposmia atau hilangnya indra penciuman
  • Mata gatal

Jenis ISPA berbeda bisa memiliki gejala yang berbeda pula.

Ciri-ciri ISPA mulai muncul rata-rata 1-3 hari setelah Anda melakukan kontak dengan orang lain yang terinfeksi.

Lalu, gejala ISPA ini biasanya berlangsung selama 7-10 hari. Terkadang juga bertahan hingga 3 minggu, seperti yang dikutip dari Healtline.

Baca juga: 10 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Gangguan Pernapasan

Kapan harus periksa ke dokter?

Dikutip dari Medical News Today, sebagian besar kasus ISPA bisa sembuh dengan perawatan ala rumahan.

Namun, ISPA juga dapat menyebabkan komplikasi dan bersifat parah.

Anda harus segera periksa ke dokter, jika Anda mengalami kondisi berikut:

  • Ciri-ciri ISPA yang Anda alami terus memburuk, meski sudah diobati secara standar ala rumahan
  • Anda mengalami batuk berdarah atau mengeluarkan lendir berdarah
  • Demam Anda berlangusng lebih dari 4 hari
  • Anda berusia lebih dari 65 tahun
  • Anda sedang hamil
  • Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang sudah lemah
  • Anda sudah menderita penyakit jangka panjang (kronis)

Untuk diketahui, gejala ISPA dan Covid-19 hampir sama. Namun, gejala Covid-19 bisa lebih parah, terutama bagi orang yang belum menerima vaksin Covid-19.

Jika ciri-ciri ISPA seperti di atas berkembang lebih parah dan disertai nyeri dada, kebingungan, pucat atau kebiruan pada bibir, kuku, dan kulit, mungkin itu tanda-tanda dari Covid-19 atau gangguan pernapasan lain yang sifatnya serius dan membutuhkan penanganan medis cepat.

Baca juga: Tanda-tanda Pernapasan Normal yang Perlu Anda Ketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com