Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Obat Panas Dalam Anak, Orang Tua Perlu Tahu

Kompas.com - 22/08/2023, 07:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Panas dalam pada anak umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dan bukan merupakan kondisi yang berbahaya.

Namun, ada beberapa jenis obat alami yang bisa diberikan untuk meringankan gejala panas dalam pada anak, seperti berkumur dengan air garam dan minum teh hangat.

Pemberian obat tertentu perlu dihindari sebelum berkonsultasi dengan dokter agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Untuk lebih jelasnya, ketahui obat panas dalam anak dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Panas Dalam, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Obat panas dalam anak

Panas dalam adalah sekumpulan gejala yang membuat anak merasa sakit atau tidak nyaman, baik di area tenggorokan dan tubuh.

Disarikan dari Mayo Clinic dan CDC, ada beberapa obat panas dalam anak alami yang bisa dicoba, seperti:

  • Beristirahat, termasuk mengistirahatkan tenggorokan untuk berbicara ketika suara sedang serak
  • Minum air putih yang cukup untuk menjaga agar tenggorokan tetap lembap dan terhindar dari dehidrasi
  • Mengonsumsi makanan dan minuman yang hangat, seperti sup dan teh yang dicampur dengan madu, namun hindari cara ini jika anak berusia kurang dari satu tahun
  • Berkumur dengan larutan garam yang dibuat dengan mencampurkan setengah sendok teh garam pada satu gelas air hangat, khususnya pada anak yang berusia lebih dari enam tahun
  • Menggunakan pelembap udara atau humidifier di ruangan yang kering agar tenggorokan terasa lebih nyaman
  • Mengonsumsi permen pelega tenggorokan, khususnya pada anak yang berusia lebih dari lima tahun dan selalu diawasi agar tidak tersedak
  • Menghindari penyebab iritasi yang bisa memperburuk panas dalam, termasuk asap rokok dan polusi
  • Menghindari kontak dengan orang lain hingga benar-benar sembuh untuk menurunkan risiko penularan

Gejala panas dalam umumnya tidak terlalu serius, namun dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman, seperti demam, sakit ketika menelan, batuk kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

Panas dalam dapat disebabkan oleh serangan bakteri atau virus dan bisa jadi merupakan gejala dari penyakit lainnya, seperti penyakit asam lambung.

Baca juga: 7 Obat Panas Dalam Alami, Ada Madu dan Air Putih

Kapan perlu ke dokter?

Anak yang mengalami gejala panas dalam perlu segera mencari bantuan medis, terlebih ketika tidak membaik setelah melakukan pengobatan di atas dan tidak kunjung sembuh dalam tujuh hari.

Anda juga perlu segera mencari bantuan medis ketika anak mengalami panas dalam yang disertai dengan gejala lainnya, seperti:

  • Kesulitan bernapas
  • Kesulitan menelan
  • Terdapat darah di air liur atau dahak
  • Mengeluarkan air liur secara terus-menerus
  • Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh
  • Nyeri dan sakit sendi
  • Muncul ruam di tubuh

Panas dalam yang disebabkan oleh infeksi virus umumnya akan sembuh dalam waktu kurang dari tujuh hari dan tidak memerlukan bantuan medis.

Namun, panas dalam yang disebabkan oleh infeksi bakteri umumnya perlu diatasi dengan konsumsi antibiotik hingga gejala yang dialami berkurang.

Obat panas dalam anak lainnya juga dapat diberikan tergantung dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan memberikan obat tertentu pada anak tanpa berkonsultasi secara medis karena dapat menyebabkan kondisi lain yang lebih serius.

Baca juga: 8 Ciri-ciri Panas Dalam, Ada Demam dan Sakit Tenggorokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau