KOMPAS.com - Bayi memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna layaknya orang dewasa. Hal itu bisa menjadi penyebab bayi gumoh atau mengeluarkan sedikit air susu ibu (ASI) atau susu formula yang sudah ia telan.
Gumoh pada bayi umumnya normal dan hanya berlangsung selama beberapa menit. Cairan susu yang keluar pun sangat sedikit yaitu hanya 1-2 sendok makan.
Gumoh biasanya juga tidak menyebabkan masalah kesehatan tertentu atau membuat si kecil tampak rewel dan susah tidur. Meski demikian, gumoh bisa membuat bayi tidak nyaman terutama jika cairan susu tidak segera dibersihkan.
Untuk mengetahui lebih lanjut hal apa yang perlu dilakukan orangtua setelah bayi gumoh, simak penjelasan berikut.
Baca juga: 7 Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya
Disarikan dari Mayo Clinic dan Parenting.Firstcry, berikut beberapa hal yang orangtua perlu lakukan setelah bayi gumoh:
Baca juga: 4 Perbedaan Muntah dan Gumoh pada Bayi, Orangtua Perlu Tahu
Orangtua tidak perlu cemas jika bayi tetap terlihat sehat saat mengeluarkan cairan gumoh.
Gumoh pada bayi yang sehat bisa dilihat dari durasi dan volume cairan yang hanya sedikit, bayi tidak rewel, tidak menolak ASI beberapa saat setelah gumoh, dan bisa tidur dengan nyenyak.
Namun, orangtua perlu waspada dan segera membawa bayinya ke dokter jika terjadi kondisi berikut:
Setelah menyimak hal yang harus dilakukan setelah bayi gumoh, orangtua dapat sebaiknya tak lagi panik berlebihan. Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau tips mengatasi bayi gumoh, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Baca juga: 10 Ciri-ciri Bayi Gumoh yang Berbahaya dan Pantang Disepelekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.