KOMPAS.com - Gumoh adalah kondisi saat bayi mengeluarkan cairan susu dari dalam mulutnya. Gumoh bisa terjadi saat bayi sedang menyusu atau setelahnya.
Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gumoh pada bayi yang sehat berlangsung kurang dari tiga menit dan tidak disertai masalah kesehatan lainnya.
Volume susu yang mengalir keluar dari mulut bervariasi, umumnya 1-2 sendok makan. Gumoh bisa terjadi pada bayi baru lahir hingga berusia 1 tahun.
Gumoh akan berkurang dan menghilang saat bayi mencapai usia 18-24 bulan atau ketika ukuran lambungnya lebih besar dan katupnya lebih kuat.
Penyebab bayi sering gumoh bisa karena kondisi lambungnya yang masih kecil hingga akibat overstimulasi.
Beriku penjelasan mengenai penyebab bayi sering gumoh dan cara mengatasinya.
Baca juga: Cara Mencegah GERD pada Bayi Agar Tidak Gumoh Terus-menerus
Ada beberapa penyebab bayi sering gumoh, yaitu:
Pada kasus tertentu, penyebab bayi sering gumoh juga karena peradangan yang merusak saluran dari tenggorokan ke lambung. Kondisi ini dinamakan esofagitis yang memerlukan penanganan dari dokter spesialis anak.
Baca juga: Kenapa Bayi Muntah Setelah Minum ASI? Ketahui 5 Alasannya Berikut
Dilansir dari Healthy Children, berikut beberapa tips atau cara mengatasi bayi gumoh:
Seperti diketahui, ukuran lambung bayi masih sangat kecil sehingga tidak dapat menampung makanan yang berlebihan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.