Kenali Jenis Antioksidan dan Sumbernya untuk Lawan Radikal Bebas

KOMPAS.com - Antioksidan disebut-sebut memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh kita.

Mengutip Medical News Today, antioksidan dikatakan membantu menetralisir radikal bebas dan dianggap dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: 8 Buah Tinggi Antioksidan yang bisa Lawan Radikal Bebas

Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif yang merusak sel dan memicu berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, radang sendi, stroke, dan penyakit pernapasan.

Namun untuk diketahui bahwa sebenarnya antioksidan bukanlah nama dari suatu zat. Melainkan, anatioksidan adalah sifat dari berbagai zat.

Artikel ini akan mengulas berbagai jenis antioksidan dan sumbernya yang baik untuk kesehatan tubuh kita.

Baca juga: Astaxanthin, Antioksidan Paling Kuat yang Pernah Ditemukan di Alam

Apa saja jenis antioksidan?

Menurut Medical News Today, diperkirakan ada ratusan bahkan mungkin ribuan zat yang dapat bertindak sebagai antioksidan.

Antioksidan juga bisa berasal dari dalam tubuh, yang disebut endogen. Sedangkan, yang diberasal dari luar tubuh disebut sebagai eksogen.

Dikutip dari Health, berikut penjelasan lebih lengkap tentang endogen dan eksogen:

• Endogen

Antioksidan endogen merupakan antioksidan yang dapat diproduksi oleh tubuh.

Di dalam tubuh, jenis antioksidan ini bisa berbentuk enzim (seperti katalase (CAT)) dan non-enzim (seperti bilirubin dan asam urat).

Baca juga: Amankah Konsumsi Suplemen Antioksidan untuk Penderita Kanker?

• Eksogen

Jenis antioksidan ini adalah yang tidak dapat diperoduksi oleh tubuh.

Contoh jenis antioksidan eksogen, yaitu:

• • Fitokimia, seperti polifenol atau flavonoid
  • Mineral, seperti selenium, tembaga, seng, dan mangan
  • Vitamin, seperti C, E, dan A

Baca juga: 10 Sayuran yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Apa saja sumber antioksidan?

Disebutkan dalam laman Medical News Today, makanan nabati, yaitu buah-buahan dan sayuran, dianggap sumber antioksidan yang paling kaya.

Dikutip dari Better Health dan Medicine Net, berikut contoh makanan nabati yang menjadi sumber antioksidan dan berbagai jenisnya:

• Resveratrol bisa ditemukan dalam anggur (terutama varietas unggulan) dan blueberry
• Antosianin ditemukan dalam blueberry, raspberry, blackberry, cherry, anggur, dan terong.
• Beta-karoten ditemukan dalam labu, mangga, aprikot, wortel, bayam, dan peterseli.
• Likopen ditemukan dalam tomat, semangka, jeruk bali, pepaya, dan jambu biji
• Lutein ditemukan dalam tomat, jeruk, kiwi, jeruk bali, jagung, dan sayuran berdaun hijau
• Isoflavonoid ditemukan dalam kedelai, tahu, lentil, dan susu
• Vitamin C ditemukan dalam jeruk, jeruk bali, mangga, kiwi, brokoli, dan bayam
• Vitamin A ditemukan dalam jeroan hati, ubi jalar, wortel, susu, dan kuning telur.
• Vitamin E ditemukan dalam minyak nabati, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
• Selenium ditemukan dalam pisang, mangga, alpukat, jeruk, blueberry, blackberry, makanan laut, jeroan, dan daging tanpa lemak.
• Mangan ditemukan dalam nanas, acai, kacang-kacangan, makanan laut, daging tanpa lemak, dan susu.
• Seng ditemukan dalam alpukat, delima, blackberry, raspberry, peach, aprikot, kacang-kacangan, makanan laut, daging tanpa lemak, dan susu.
• Tembaga ditemukan dalam alpukat, jambu biji, kiwi, blackberry, pisang, nanas, durian, kacang-kacangan, susu, makanan laut, dan daging tanpa lemak.

Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat antioksidan adalah dengan mengonsumsi beragam makanan sehat.

Itu untuk mendapatkan takaran berbagai antioksidan dan nutrisi lainnya yang sehat.

Baca juga: 9 Manfaat Buah Delima yang Kaya Antioksidan