Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Masalah yang Terjadi pada Tubuh akibat Makan Berlebihan

Kompas.com - 25/10/2023, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apa yang terjadi pada tubuh jika kita makan terlalu banyak? Efek terbesar dari makan berlebihan adalah bertambahnya berat badan.

Selain berat badan bertambah, ada banyak hal yang terjadi pada tubuh ketika kita makan terlalu berlebihan.

Dan tentu saja semua itu akan menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu kesehatan.

Baca juga: 4 Akibat Tidak Makan Sayur, Termasuk Bikin Kulit Kusam

Apa yang terjadi pada tubuh akibat makan berlebihan?

Kebiasaan, selera, dan kondisi mental bisa menjadi pemicu seseorang untuk makan dalam porsi berlebihan atau lebih banyak dari biasanya.

Dilansir dari MD Anderson, diperlukan waktu sekitar 20 menit bagi otak mengirimkan sinyal ke perut untuk memberitahu kita bahwa kita sudah kenyang.

Makan berlebihan terjadi ketika kita terus makan melebihi titik kenyang tersebut.

Makan dengan porsi berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Padahal, seseorang dengan berat badan berlebih berisiko mengalami penyakit kronis.

Selain kenaikan berat badan, berikut beberapa masalah yang terjadi pada tubuh akibat makan berlebihan:

  • Perut membesar

Kondisi pertama yang terjadi pada tubuh akibat makan berlebihan yaitu perut menjadi tampak lebih besa dari ukuran normalnya. 

Hal ini terjadi sebagai bentuk penyesuaian perut ketika seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. 

Perut yang membesar bisa menekan organ lain sehingga membuat Anda merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini bisa berupa rasa lelah, lesu, atau mengantuk. Pakaian Anda mungkin juga terasa sempit.

Baca juga: 6 Cara Menggemukkan Badan yang Susah Gemuk, Jangan Asal Makan

  • Organ tubuh bekerja terlalu keras

Makan terlalu banyak mengakibatkan organ tubuh terutama sistem pencernaan bekerja lebih keras. Organ tersebut mengeluarkan hormon dan enzim ekstra untuk memecah makanan.

Perlu diketahui, lambung menghasilkan asam klorida untuk memecah makanan. 

Jika Anda makan berlebihan, asam ini bisa kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan refluks asam lambung yang ditandai dengan mual muntah, batuk kering, perut mulas, dan rasa pahit di mulut. 

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak, seperti pizza dan burger keju, bisa membuat Anda lebih rentan terkena sakit maag.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau