KOMPAS.com - Betis yang terasa sakit saat tidur dapat memicu rasa tidak nyaman dan mengganggu kualitas tidur di malam hari.
Kondisi ini umumnya tidak disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius dan dapat diatasi dengan mengubah posisi kaki saat tidur.
Melakukan perubahan kebiasaan juga diperlukan, seperti berolahraga secara teratur, untuk mendukung kelancaran aliran darah di dalam tubuh sehingga betis tidak sakit lagi saat tidur.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab betis sakit saat tidur dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Susah Tidur Malam Hari
Penyebab betis sakit saat tidur tidak diketahui secara pasti.
Dilansir dari Healthline, betis yang terasa sakit saat tidur umumnya terjadi tanpa penyebab khusus.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh posisi kaki yang salah saat tidur sehingga risiko mengalami nyeri atau kram akan meningkat.
Selain itu, kondisi lainnya juga dapat memicu rasa sakit di area betis. Disarikan dari Healthline dan Prevention, berikut adalah beberapa faktor risiko lainnya yang dapat menjadi penyebab betis sakit saat tidur.
Otot perlu diregangkan secara teratur agar bisa meningkatkan kesehatan dan fungsinya.
Jarang bergerak dan berolahraga dapat membuat otot terasa kaku sehingga juga akan meningkatkan risiko betis sakit saat tidur.
Baca juga: Kapan Jam Tidur Malam yang Baik untuk Kesehatan?
Menggunakan otot secara berlebihan, seperti ketika berolahraga, dapat meningkatkan risiko sakit betis saat tidur.
Kondisi ini umumnya dialami oleh para atlet dan tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah rasa sakit yang akan muncul.
Duduk dengan kaki yang disilangkan atau jari-jari kaki yang tidak menapak dengan lurus dapat membuat Anda mengalami kram atau nyeri betis di malam hari.
Pasalnya, kebiasaan ini dapat memperpendek otot betis sehingga risiko untuk mengalami kram akan lebih besar.
Terlalu lama berdiri sudah terbukti dapat meningkatkan risiko nyeri betis saat tidur, dibandingkan dengan orang-orang yang lebih sering duduk.