Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Betis Sakit Saat Tidur dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 08/12/2023, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber ,Healthline

KOMPAS.com - Betis yang terasa sakit saat tidur dapat memicu rasa tidak nyaman dan mengganggu kualitas tidur di malam hari.

Kondisi ini umumnya tidak disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius dan dapat diatasi dengan mengubah posisi kaki saat tidur.

Melakukan perubahan kebiasaan juga diperlukan, seperti berolahraga secara teratur, untuk mendukung kelancaran aliran darah di dalam tubuh sehingga betis tidak sakit lagi saat tidur.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab betis sakit saat tidur dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Susah Tidur Malam Hari

Penyebab betis sakit saat tidur

Penyebab betis sakit saat tidur tidak diketahui secara pasti.

Dilansir dari Healthline, betis yang terasa sakit saat tidur umumnya terjadi tanpa penyebab khusus.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh posisi kaki yang salah saat tidur sehingga risiko mengalami nyeri atau kram akan meningkat.

Selain itu, kondisi lainnya juga dapat memicu rasa sakit di area betis. Disarikan dari Healthline dan Prevention, berikut adalah beberapa faktor risiko lainnya yang dapat menjadi penyebab betis sakit saat tidur.

  • Jarang bergerak

Otot perlu diregangkan secara teratur agar bisa meningkatkan kesehatan dan fungsinya.

Jarang bergerak dan berolahraga dapat membuat otot terasa kaku sehingga juga akan meningkatkan risiko betis sakit saat tidur.

Baca juga: Kapan Jam Tidur Malam yang Baik untuk Kesehatan?

  • Menggunakan otot secara berlebihan

Menggunakan otot secara berlebihan, seperti ketika berolahraga, dapat meningkatkan risiko sakit betis saat tidur.

Kondisi ini umumnya dialami oleh para atlet dan tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah rasa sakit yang akan muncul.

  • Duduk dengan posisi yang salah

Duduk dengan kaki yang disilangkan atau jari-jari kaki yang tidak menapak dengan lurus dapat membuat Anda mengalami kram atau nyeri betis di malam hari.

Pasalnya, kebiasaan ini dapat memperpendek otot betis sehingga risiko untuk mengalami kram akan lebih besar.

  • Terlalu lama berdiri

Terlalu lama berdiri sudah terbukti dapat meningkatkan risiko nyeri betis saat tidur, dibandingkan dengan orang-orang yang lebih sering duduk.

Pasalnya, berdiri terlalu lama dapat membuat darah dan cairan menumpuk di area tubuh bagian bawah sehingga akan menyebabkan ketidakseimbangan cairan tubuh.

Baca juga: Adakah Manfaat Olahraga sebelum Tidur? Berikut Penjelasannya…

  • Mengalami penyusutan tendon

Tendon yang menghubungkan otot dan tulang dapat memendek seiring dengan bertambahnya usia.

Kondisi ini akan meningkatkan risiko betis sakit, khususnya ketika Anda mulai memasuki usia 50 tahun.

  • Tidur dengan posisi yang salah

Tidur dengan telapak kaki yang menekuk dapat memperpendek otot betis.

Ketika Anda tidur dengan posisi ini dengan waktu yang lama, risiko kram dan nyeri dapat meningkat.

  • Mengalami dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi akan meningkatkan frekuensi kram otot, khususnya di malam hari.

Pasalnya, dehidrasi dapat mengganggu keseimbangan elektrolit di dalam darah sehingga memicu kram dan nyeri.

  • Mengalami kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi, seperti kalsium, magnesium, dan kalium, dapat menjadi salah satu penyebab kram dan nyeri kaki.

Meskipun begitu, faktor risiko ini belum dapat dibuktikan secara medis sehingga diperlukan penelitian yang lebih lanjut.

  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat, seperti obat untuk tekanan darah tinggi dan obat asma, dapat meningkatkan risiko nyeri dan kram otot di malam hari.

Pasalnya, jenis-jenis obat ini akan memengaruhi neuron motorik dan reseptor di dalam tubuh yang juga memicu kram dan nyeri.

Baca juga: Bagaimana Posisi Tidur saat Nyeri Haid? Berikut Penjelasannya…

  • Memiliki masalah kesehatan tertentu

Masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes, hipertensi, radang sendi, gangguan neurologi, dan depresi, dapat menyebabkan kram otot.

Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat disebabkan oleh obat yang dikonsumsi. Namun, beberapa orang juga akan mengalami gangguan saraf yang juga akan memicu rasa sakit di area betis.

Betis yang terasa sakit di malam hari ketika tidur umumnya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius.

Meskipun begitu, masalah kesehatan lainnya dapat memicu rasa sakit dan kram sehingga perlu mendapatkan pengobatan dan perawatan secara medis.

Baca juga: Apakah Tidur Siang Bikin Gemuk? Berikut Penjelasannya…

Cara mengatasi betis sakit saat tidur

Betis yang sakit saat tidur umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat diatasi sendiri.

Ada beberapa cara mengatasi betis sakit saat tidur, seperti:

  • Memijat area kaki agar otot lebih rileks
  • Melakukan gerakan peregangan dan meluruskan kaki
  • Berjalan dengan tumit
  • Mengompres betis dengan kompres hangat
  • Mengonsumsi obat anti nyeri, seperti ibuprofen

Memahami penyebab betis sakit saat tidur sangatlah penting karena kondisi ini tidak selalu disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika kondisi ini tidak kunjung sembuh atau bertambah serius sehingga bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Apakah Tidur di Siang Hari Baik? Berikut Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com