Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Olahraga Bisa untuk Menurunkan Trigliserida?

Kompas.com - 13/12/2023, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga adalah aktivitas fisik yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan. Namun, apakah olahraga bisa untuk menurunkan trigliserida?

Olahraga sering dikaitkan dengan gaya hidup sehat yang bermanfaat dalam menurunkan berat badan atau mengatasi obesitas, mengontrol kolesterol, menurunkan gula darah, dan mengontrol tekanan darah tetap stabil.

Menariknya, olahraga juga bisa untuk menurunkan trigliserida tinggi. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Apakah Minum Madu Bisa untuk Menurunkan Trigliserida Tinggi?

Apakah olahraga bisa untuk menurunkan trigliserida?

Ya, olahraga bisa untuk menurunkan trigliserida tinggi sehingga seseorang dapat terhindar dari penyakit pembuluh darah yang memicu sakit jantung hingga stroke.

Hal itu karena saat seseorang berolahraga terjadi pembakaran kalori dalam jumlah banyak yang bisa menurunkan trigliserida sekaligus penurunan berat badan.

American Heart Association (AHA) bahkan merekomendasikan olahraga aerobik minimal 150 menit per minggu atau 30 menit per hari dan dilakukan rutin selama lima hari.

Orang dengan trigliserida tinggi yang mengidap penyakit jantung disarankan untuk berolahraga dengan durasi lebih lama yaitu 45 menit per hari dan dilakukan minimal 5 hari dalam seminggu.

Olahraga jangka panjang yang dilakukan penderita jantung bisa menyebabkan penurunan trigliserida secara signifikan.

Bagi sebagian orang yang jarang berolahraga, aktivitas ini mungkin bisa memberi efek berupa nyeri otot dan pegal-pegal.

Untuk mencegah efek tersebut, olahraga dapat dilakukan dengan intensitas ringan atau durasi yang lebih singkat, misalnya selama 10 menit dalam sehari.

Intensitas dan durasi olaraga untuk menurunkan trigliserida dapat ditingkatkan secara perlahan sesuai kemampuan Anda.

Baca juga: 13 Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi Secara Alami dan Pakai Obat

Contoh olahraga untuk menurukan trigliserida tinggi

Dilansir dari WebMD, olahraga jenis kardio disebut paling cocok untuk membantu mengatasi trigliserida tinggi. Berikut beberapa contoh olahraga untuk menurunkan trigliserida:

  • Jalan kaki
  • Jogging dengan kecepatan yang teratur
  • Bersepeda
  • Berenang
  • Lompat tali
  • Sepak bola
  • Tenis
  • Zumba.

Anda juga tak perlu khawatir jika belum bisa meluangkan waktu khusus untuk olahraga. Kamu dapat mencuri waktu di sela-sela kesibukan dengan melakukan aktivitas fisik berikut:

  • Berdiri atau berjalan saat sedang berbicara di telepon atau menonton televisi
  • Memilih menggunakan tangga, ketimbang lift saat berada di kantor atau pusat perbelanjaan
  • Berjalan mengambil air minum tiap 10-15 menit saat di kantor.

Dengan rutin berolahraga atau aktivitas fisik seseorang mungkin dapat menjaga kadar trigliserida dalam kisaran normal yaitu di bawah 150 mg/dL atau kurang dari 1,7 mmol/L.

Meski olahraga bisa untuk menurunkan trigliserida tinggi, seseorang tetap perlu menjalani gaya hidup sehat lainnya, termasuk mengatur pola makan.

Penderita trigliserida perlu membatasi makanan dan minuman manis dan tinggi karbohidrat, serta menghindari sumber lemak trans.

Baca juga: 3 Minuman Pantangan Saat Kadar Trigliserida Tinggi, Termasuk Susu

Konsumsi makanan berserat dan makan ikan yang mengandung lemak sehat omega-3 juga bisa membantu mengatasi trigliserida tinggi.

Selain itu, seseorang juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kemungkinan pengobatan untuk menurunkan dan mengontrol trigliserida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com