Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penyebab Vertigo Kumat sesuai Jenisnya serta Cara Mengobatinya

Kompas.com - 25/12/2023, 18:01 WIB
Agustin Tri Wardani,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa faktor seperti adanya penyakit atau perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba ternyata bisa menjadi penyebab vertigo kumat.

Dilansir dari WebMd, vertigo adalah sensasi atau rasa dunia atau lingkungan sekitar terasa berputar-putar dan tubuh menjadi tidak seimbang.

Saat kambuh, serangan vertigo dapat terjadi secara tiba-tiba, berlangsung selama beberapa detik, atau lebih lama.

Baca juga: Kenali Apa itu Vertigo, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Jika vertigo parah, gejala yang dirasakan kemungkinan dapat berlangsung selama beberapa hari, sehingga aktivitas sehari-hari.

Gejala vertigo bisa berupa kehilangan keseimbangan sehingga penderitanya sulit untuk berdiri, berjalan, atau pusing.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pemicu vertigo kumat dan cara mengobatinya, Anda bisa menyimak artikel berikut ini.

Baca juga: 2 Posisi Tidur untuk Penderita Vertigo Agar Tak Gampang Kambuh

Penyebab vertigo kumat

Melansir NHS Inform, berdasarkan penyebabnya, ada dua jenis vertigo, yakni perifer dan sentral. Berikut ini perbedaan penyebab vertigo kumat, berdasarkan jenisnya:

  • Penyebab vertigo perifer

Vertigo perifer adalah tipe vertigo yang paling umum. Penyebab vertigo kumat jenis ini biasanya karena masalah keseimbangan telinga bagian dalam. Berikut beberapa faktor pemicunya:

    1. Perubahan posisi tiba-tiba dari duduk atau rebahan menjadi berdiri, membungkuk, atau memiringkan tubuh ke posisi lain bisa memicu vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV). Umumnya, kondisi ini hanya berlangsung selama beberapa detik.
    2. Vertigo kumat terkadang dapat terjadi setelah adanya cedera kepala. Jika Anda memiliki gejala pusing sampai berputar-putar setelah cedera kepala, segera cari pertolongan medis agar bisa segera diberi perawatan medis lebih lanjut.
    3. Labirinitis atau infeksi bakteri atau virus ke telinga bagian dalam menyebabkan labirin telinga meradang. Labirin adalah saluran berisi cairan yang mengontrol pendengaran dan keseimbangan. Hal ini bisa memicu gangguan pengiriman sinyal ke otak dan terjadi vertigo.
    4. Penyakit ménière adalah penyakit langka yang memengaruhi telinga bagian dalam, sehingga dapat menyebabkan vertigo, serta gangguan pendengaran, telinga berdenging, atau telinga terasa tertekan. Serangan vertigo akibat penyakit ini bisa bertahan beberapa jam atau hari.
    5. Vertigo kumat juga dapat terjadi karena efek samping dari beberapa jenis obat. Jika hal ini terjadi, jangan sembarangan berhenti minum obat. Coba bicarakan dengan dokter terkait efek ini dan Anda bisa mendapatkan alternatif obat lainnya yang minim efek samping vertigo.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Penyebab Vertigo Kambuh yang Sebaiknya Dihindari

  • Penyebab vertigo sentral

Vertigo sentral disebabkan masalah pada otak, seperti otak kecil (terletak di bagian bawah otak) atau batang otak (bagian bawah otak yang terhubung ke sumsum tulang belakang). Beberapa penyebab vertigo sentral kumat, meliputi:

    1. Migrain, yaitu kondisi sakit kepala parah dengan gejala rasa sakit berdenyut di depan atau di satu sisi kepala.
    2. Multiple sclerosis, suatu kondisi yang mempengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
    3. Neuroma akustik, yaitu adanya tumor otak langka (jinak) yang tumbuh di saraf akustik, yang merupakan saraf yang membantu mengendalikan pendengaran dan keseimbangan.
    4. Tumor otak
    5. Transient ischaemic attack (TIA) atau stroke ringan, adalah serangan stroke yang berlangsung singkat di mana bagian dari suplai darah ke otak terputus.

Baca juga: 7 Buah untuk Obat Vertigo Alami, Ada Nanas dan Jambu

Cara mengobati vertigo kumat

Untuk diketahui, pengobatan untuk vertigo perlu disesuaikan dengan akar penyebab vertigo kumat.

Dalam banyak kasus, vertigo bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan apa pun setelah otak mampu beradaptasi.

Selain itu, ada beberapa pengobatan vertigo yang bisa membantu mengatasi keluhan ini agar lebih cepat mereda.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini beberapa cara mengobati vertigo kumat yang umumnya direkomendasikan:

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Vertigo ala Rumahan

  • Minum obat vertigo

Beberapa obat seperti meclizine, dimenhydrinate, atau cyclizine dapat membantu mengatasi gejala vertigo kumat. Konsultasikan dengan dokter terkait jenis obat vertigo yang paling pas sesuai kondisi kesehatan Anda. 

  • Lakukan gerakan reposisi canalith

Menurut American Academy of Neurology, gerakan reposisi canalith dapat membantu mengatasi vertigo perifer seperti BPPV.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau