Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Efek Samping Makan Buah Mangga Berlebihan

Kompas.com - 06/10/2023, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Buah mangga kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan, tetapi bagaimana jika dimakan berlebihan?

Mengutip Verywell Health, buah mangga adalah salah satu buah yang kaya akan vitamin C.

Baca juga: Kenali Kalori Buah Mangga dan Kandungannya yang Baik untuk Kesehatan

Dalam 165 gram buah mangga, terdapat 67 persen angka kecukupan gizi (AKG) untuk vitamin C.

Vitamin yang larut dalam air ini menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap sehat, membantu tubuh Anda menyerap zat besi, dan mendukung pembentukan kolagen.

Mangga juga mengandung polifenol, jenis antioksidan yang dapat mencegah efek radikal bebas.

Baca juga: Apakah Buah Mangga Meningkatkan Kadar Gula Darah?

Kendati demikian, makan buah mangga berlebihan tidak akan melipatgandakan manfaatnya untuk tubuh Anda.

Secara umum, makan berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang efek samping yang mungkin tubuh Anda alami saat makan buah mangga berlebihan.

Baca juga: 3 Manfaat Buah Mangga untuk Kehidupan Seks Anda

Apa efek samping makan buah mangga berlebihan?

Dikutip dari Only My Health, efek samping makan buah mangga berlebihan bisa meliputi berikut:

  • Masalah pencernaan

Menurut ahli gizi yang berbasis di Delhi, Priya Bansal, makan mangga secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, terutama karena kandungan seratnya yang tinggi.

Dalam 165 gram buah mangga, mengandung 2,6 gram serat.

Mengonsumsi serat secara berlebihan dapat menyebabkan kembung, gas, kram perut, bahkan diare.

Baca juga: 10 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

  • Bertambah berat badan

Meski kalori buah mangga realtif rendah, di bawah 100 per 165 gram, bukan berarti berat badan Anda tidak bisa bertambah.

Rasa buah mangga yang manis mudah untuk membuat orang ketagihan makan dalam jumlah banyak.

Asupan kalori buah mangga kemudian akan terakumulasi dalam tubuh, ditambah dengan kalori dari makanan dan minuman Anda lainnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau