Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Penyebab Bayi Menolak ASI Perah dari Kulkas

Kompas.com - 06/02/2024, 10:30 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Menyimpan Air Susu Ibu (ASI) yang sudah diperah di kulkas atau freezer merupakan cara untuk menjaga kandungan gizi dan kesegarannya saat diberikan pada bayi.

Walau begitu, terkadang bayi menolak ASI perah yang sudah dicairkan dari kulkas atau freezer. Situasi ini bisa membuat ibu atau pengasuh bayi menjadi stres apalagi jika bayi masih mendapat ASI eksklusif.

Ternyata ada alasan mengapa ASI yang sudah disimpan di kulkas bisa ditolak bayi, yaitu mengandung enzim lipase.

Terkadang lemak di ASI dipecah terlalu cepat oleh enzim lipase, yang membuat rasa dan aromanya berubah sehingga tak disukai bayi.

Lipase adalah enzim yang terbentuk secara alami untuk memecah lemak di ASI sehingga lebih gampang dicerna tubuh bayi.

Ketika lipase terlalu aktif sehingga jumlahnya kebanyakan, bisa membuat aroma dan rasanya berubah jadi mulai memiliki bau seperti sabun atau metalik.

Baca juga: Bagaimana Cara Menyimpan ASI? Simak Penjelasan Berikut...

Belum diketahui dengan jelas mengapa sebagian ibu memiliki ASI dengan kandungan lipase tinggi. Walau begitu, pada dasarnya ASI tersebut tetap aman dan bisa dikonsumsi bayi.

Yang membedakan adalah rasa dan aromanya. Sebagian bayi bisa merasakannya, sebagian lagi tetap mengonsumsinya.

Secara umum tidak ada penelitian yang menyebut ASI dengan kadar lipase tinggi menyebabkan gangguan pencernaan.

Walau begitu, tetap perlu diperhatikan perbedaan ASI dengan kadar lipase tinggi dengan ASI yang sudah rusak. ASI yang rusak atau basi memiliki bau yang asam dan tidak sedap.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk ASI yang mengandung lipase tinggi:

Baca juga: 7 Makanan untuk Meningkatkan Produksi ASI

- Panaskan ASI
Panaskan ASI seperti biasanya, yaitu pada suhu dibawah suhu didih. Hal ini bisa menonaktifkan enzim lipase tanpa mengurangi nutrisi dalam ASI.

Caranya adalah mamanaskan ASI sampai terbentuk gelembung kecil di sekelilingnya, lalu dengan cepat dinginkan dan simpan.

- Mencampurkan dengan ASI segar atau susu formula
Srategi lain adalah dengan mencampurkan ASI dari kulkas dengan ASI yang baru diperah atau susu formula. Hal ini bisa menyamarkan rasa yang berubah akibat aktivitas lipase.

- Langsung dibekukan setelah diperah
Lipase biasanya terbentuk setelah ASI disimpan terlalu lama. Oleh karena itu sebaiknya segera bekukan ASI setelah dipompa untuk memperlambat aktivitas lipase dan mencegah perubahan rasa. Suhu dingin di freezer bisa lebih efektif untuk menjaga rasa dan kualitas ASI.

Baca juga: 6 Cara Mencegah ASI Tersumbat, Busui Perlu Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau