Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2024, 08:59 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Penyakit jantung bisa kita cegah dengan menjalankan gaya hidup sehat, termasuk bergerak aktif setiap hari. Sayangnya, 1 dari 4 orang dewasa di dunia memiliki gaya hiudp kurang bergerak.

Para ahli merekomendasikan olahraga dilakukan 30 menit setiap hari. Selain itu, kita juga bisa meningkatkan aktivitas fisik dengan lebih banyak bergerak, misalnya memilih naik tangga ketimbang lift atau eskalator.

Menurut penelitian terbaru, naik tangga sebagai salah satu bentuk aktivitas fisik, bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kematian prematur.

"Bahkan aktivitas fisik yang singkat pun memiliki dampak yang bermanfaat bagi kesehatan, dan aktivitas naik tangga dalam waktu singkat harus menjadi target yang dapat dicapai sebagai rutinitas sehari-hari,” kata peneliti Sophie Paddock.

Ia dan timnya mengumpulkan data dan melakukan studi meta analisis. Dalam studi itu diperhitungkan juga jumlah tangga dan kecepatannya.

Baca juga: 6 Penyebab Napas Ngos-ngosan dan Mudah Lelah Saat Naik Tangga

Studi populasi termasuk juga partisipan yang sehat dan juga yang punya riwayat serangan jantung sebelumnya. Sedangkan usia partisipan antara 35-84 tahun dan 53 persen adalah perempuan.

Dibandingkan dengan yang tidak naik tangga, mereka yang rutin naik tangga bisa menurunkan risiko terkena sakit jantung sampai 39 persen. Kebiasaan naik tangga juga dikatikan dengan penyakit yang terkait jantung dan pembuluh darah seperti serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.

"Dari hasil penelitian ini kami mendorong orang untuk memasukkan aktivitas naik tangga sebagai bagian dari rutinitas. Makin banyak anak tangga yang didaki, makin besar manfaatnya. Kita bisa naik tangga di rumah, tempat kerja, atau tempat umum," kata Paddock.

Baca juga: Studi: Ini Waktu Terbaik Berolahraga untuk Manfaat Kesehatan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com