Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dirasakan jika Terkena Batu Ginjal? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 29/04/2024, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Batu ginjal dapat memengaruhi bagian mana pun dari saluran kemih Anda, mulai dari ginjal hingga kandung kemih.

Mengutip Mayo Clinic, batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal.

Baca juga: Kisah Xiao Yu, Wanita dengan 300 Batu Ginjal Asal Taiwan

Sering kali, batu ginjal terbentuk ketika urine menjadi pekat, sehingga memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel.

Ukuran batu yang terbentuk bisa beragam, bisa sekecil butir garam atau sebesar biji jagung.

Mengeluarkan batu ginjal bisa sangat menyakitkan, tetapi batu tersebut biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen, jika dikenali lebih cepat.

Berikut artikel ini akan mengulas lebih lanjut gejala batu ginjal yang dirasakan pasien.

Baca juga: 4 Komplikasi Batu Ginjal yang Harus Diwasadai

Apa yang dirasakan jika terkena batu ginjal?

Dikutip dari Houston Methodist, seseorang biasanya tidak mulai menyadari gejala batu ginjal sampai batu tersebut berpindah dari ginjal ke ureter, yaitu saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih.

Orang yang terkena batu ginjal bisa merasakan kondisi berikut:

  • Nyeri tajam di perut bagian bawah, biasanya di satu sisi
  • Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil
  • Sering buang air kecil
  • Kencing dalam jumlah sedikit-sedikit, sehingga terasa kencing tidak bisa tuntas
  • Urine berwarna coklat, merah, atau merah muda yang menandakan adanya darah
  • Urine berbau atau keruh
  • Merasa mual karena intensitas nyeri
  • Tanda-tanda infeksi, seperti demam, menggigil, dan muntah

Baca juga: 10 Manfaat Air Kelapa, untuk Meningkatkan Energi dan Cegah Batu Ginjal

Rasa sakit tajam yang terkait dengan batu ginjal bergerak seiring dengan perkembangan batu melalui saluran kemih Anda.

Tempat paling umum untuk merasakan sakit adalah di:

  • Perut bagian bawah atau selangkangan
  • Sepanjang satu sisi tubuh, di bawah tulang rusuk Anda
  • Punggung bawah

Meskipun nyeri merupakan gejala batu ginjal yang paling umum terasa, ini tidak selalu merupakan tanda paling awal atau yang paling jelas bagi semua orang.

Dr. Chris Kannady, ahli urologi di Houston Methodist mengatakan bahwa rasa sakit yang terkait dengan batu ginjal biasanya tidak terasa sampai batu tersebut sudah terbentuk dan melewati saluran kemih Anda.

Baca juga: Penyebab Batu Ginjal pada Pria yang Harus Diwaspadai

Selain itu, karena perbedaan anatomi, pria dan wanita menggambarkan nyeri batu ginjal sedikit berbeda.

Belum lagi nyeri itu sendiri bersifat relatif dan setiap orang memiliki ambang batas yang berbeda untuk itu.

Selain itu, intensitas nyeri belum tentu menjadi ukuran seberapa besar masalah yang mungkin terjadi atau cerminan batu ginjal yang terbentuk.

Batu-batu kecil yang mungkin keluar dengan sendirinya sudah terasa sangat menyakitkan.
Sementara, tidak semua batu ginjal yang memerlukan intervensi medis disertai dengan rasa sakit yang menyiksa.

Untuk diketahui, begitu Anda mulai merasakan sakit akibat batu ginjal, diperlukan waktu antara satu hingga empat minggu agar batu tersebut benar-benar keluar.

Dr. Kannady mengatakan bahwa sangat penting untuk Anda segera periksa ke dokter, jika mengalami rasa sakit yang disertai dengan gejala batu ginjal di atas.

Terutama jika, Anda mengalami demam atau kesulitan buang air kecil yang parah.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Batu Ginjal pada Anak yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com