KOMPAS.com - Suatu infeksi termasuk Covid-19 dapat menyebabkan sepsis.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sepsis terjadi ketika infeksi yang Anda alami memicu reaksi berantai di seluruh tubuh Anda.
Infeksi yang menyebabkan sepsis paling sering dimulai di paru-paru, saluran kemih, kulit, atau saluran pencernaan.
Lalu, apakah penyakit ini berbahaya? Berikut artikel ini akan mengulasnya.
Baca juga: Syok Sepsis Jadi Penyebab Fajri Pria Obesitas 300 Kg Meninggal Dunia
Sepsis adalah penyakit berbahaya karena respons ekstrem tubuh terhadap suatu infeksi.
Ini adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.
Tanpa pengobatan yang tepat waktu, sepsis dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ, dan kematian.
Dikutip dari Cleveland Clinic, ketika Anda mengalami infeksi, sistem kekebalan tubuh Anda bekerja untuk melawannya.
Pada penyakit sepsis, sistem kekebalan tubuh juga mulai merusak jaringan dan organ normal Anda, sehingga menyebabkan peradangan yang meluas ke seluruh tubuh Anda.
Pada saat yang sama, reaksi berantai yang tidak normal pada sistem pembekuan darah Anda dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah Anda.
Baca juga: Kenali Apa Itu Syok Sepsis dan Penyebabnya
Hal ini mengurangi aliran darah ke berbagai organ tubuh Anda dan dapat menyebabkan kerusakan signifikan atau bahkan kegagalan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat segera mengidentifikasi orang-orang dengan infeksi yang mungkin berkembang menjadi sepsis.
Jika penyedia layanan kesehatan Anda mendiagnosis Anda menderita sepsis, mereka biasanya akan menempatkan Anda di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit untuk perawatan khusus.
Dengan diagnosis dan pengobatan yang cepat, banyak penderita sepsis ringan dapat bertahan hidup.
Tanpa pengobatan, kebanyakan orang dengan tahap sepsis yang lebih serius akan meninggal.