KOMPAS.com - Kegiatan sosial berupa operasi katarak sudah sering dilakukan, namun tidak halnya dengan operasi kelainan kelopak mata.
Untuk pertama kalinya Rumah sakit mata JEC Eye Hospital and Clinic mengadakan kegiatan operasi kelainan kelopak mata secara gratis. Kegiatan ini terbatas untuk 30 pasien.
“Inisiatif ini bukan sekadar tindakan medis, tetapi juga mental, yang harapannya mampu mendorong para penyandang untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah," ujar Direktur Utama RS Mata JEC Menteng, dr. Referano Agustiawan, SpM (K) dalam konferensi pers (11/5/2024).
Kelainan kelopak mata ternyata bisa berakibat fatal yaitu hilangnya penglihatan. Namun, kelainan tersebut sering tidak disadari penderitanya.
Efek ringan yang sering terjadi pada kelainan ini adalah mata merah, berair, dan pandangan buram yang mengganggu aktivitas sehari- hari.
Baca juga: 5 Kelainan Kelopak Mata Beserta Gejalanya
Menurut Subspesialis dan Ketua Layanan Orbita, Okuloplastik dan Rekonstruksi, JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Tri Rejeki Herdiana, SpM., sebagian besar masyarakat tidak tahu bahwa kelainan ini bisa dibenahi.
“Sebagian besar masyarakat tidak tahu bahwa kelainan tersebut bisa dikoreksi. Penyandangnya sendiri mungkin juga tidak tahu di mana bisa melakukan koreksi kelainan kelopak mata. Akhirnya, mereka pun pasrah saja meski tidak nyaman,” ujar dr. Tri.
Ia menjelaskan ada banyak kondisi yang mengharuskan seseorang melakukan tidakan operasi kelopak mata.
Pertama, kelainan berupa malposisi pada kelopak mata yang menyebabkan ada lipatan kulit berlebih di tepi kelopak mata (epiblepharon) atau pinggir kelopak mata berputar ke arah dalam sehingga bulu mata menggesek kornea (entropion).
Selain itu ada pula kelainan ptosis yakni turunnya kelopak mata atas sehingga menghalangi luas lapang penglihatan.
“Beragam kelainan kelopak mata dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, bertambahnya usia, trauma, adanya massa atau tumor, hingga kebiasaan mengucek mata," kata dr. Tri.
Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Katarak yang Harus Diketahui
“Bakti Sosial Operasi Kelopak Mata” yang digagas oleh JEC akan dilangsungkan pada 11 Mei - 30 Juni 2024 di JEC Menteng Jakarta Pusat.
Inisiatif ini menjadi aksi sosial bedah okuloplastik dan rekonstruksi mata pertama di Indonesia yang berfokus pada penanganan kelainan kelopak mata.
"Selain tim spesialis okuloplastik dan rekonstruksi mata, tindakan operasi juga melibatkan tim dokter anestesi JEC bersama tim perawat yang kompeten," kata dr.Referano.
Syarat menjadi penerima manfaat kegiatan sosial ini antara lain berusia 18 tahun ke atas dan wajib melakukan skrining oleh tim dokter ahli dari Layanan Orbital, Okuloplastik, dan Rekonstruksi.
Nantinya peserta juga akan mendapatkan prosedur pascaoperasi yang komprehensif hingga mereka dinyatakan pulih sepenuhnya.
"Karenanya, kami berharap semakin banyak kalangan yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam aksi sosial ini agar menyentuh penerima manfaat yang semakin luas," ucapnya.
Baca juga: Jarang Disadari, Ini 4 Penyebab Mata Minus dan Cara Mencegahnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.