Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Mengapa Kurang Tidur Bikin Orang Mudah Marah?

Kompas.com - 31/07/2013, 15:20 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber WebMD

Kompas.com — Kurang tidur dan kelelahan bisa mengubah "kepribadian" seseorang menjadi mudah marah dan lebih menyebalkan. Sebenarnya mengapa hal tersebut terjadi?

Dalam Journal of Applied Social Psychology, para peneliti menjelaskan bahwa kurang tidur akan menyebabkan kontrol diri dan kemampuan berpikir jernih berkurang. Selain itu, kurang tidur juga akan mengurangi kemampuan tubuh menghadapi stres.

Makin sedikit waktu istirahat, makin sulit bagi Anda untuk menilai mana yang benar dan salah. Tak heran jika orang yang sering kurang tidur menjadi lebih rentan depresi.

Baca juga: Perekam Aksi "Jagoan Cikiwul" Dicopot dari Ketua GMBI Bantargebang

Saat kurang tidur, proses berpikir, mengingat, dan belajar menjadi terganggu. Hal ini akan menyebabkan suasana hati seseorang menjadi kacau sehingga perilaku yang muncul jadi mudah tersinggung. Mereka juga menjadi sulit membuat keputusan.

"Saat tidur, tubuh sebenarnya sedang menabung energi. Pada level sel, terjadi proses perbaikan. Jika proses itu terganggu, kita tidak dapat melakukan hal yang kita inginkan, baik secara fisik maupun mental," kata Barry Krakow, pakar tidur.

Menurut Direktur Medis Sleep Medicine Center Martha Jefferson Hospital Christopher Winter, penelitian  menunjukkan adanya peningkatan aktivitas amigdala saat waktu tidur berkurang. Amigdala adalah bagian otak yang mengatur emosi, seperti rasa marah.

"Cara otak berkomunikasi dengan amigdala setelah kurang tidur dalam jangka panjang bukan hanya mendorong munculnya emosi negatif, tapi juga membuat kita tak mampu mengendalikan perasaan buruk," kata Winter.

Pada anak-anak, kurang tidur juga akan mengganggu kontrol mereka terhadap emosi dan sifat impulsif. Anak-anak yang kelelahan dan kurang tidur pada umumnya lebih sering mengamuk (tantrum) dibandingkan dengan anak yang cukup tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau