Kaum pria adalah kelompok yang paling sering nyetir setelah minum alkohol. Sebanyak 27 persen responden pria mengakui mereka pernah mengemudikan kendaraan dalam jumlah maksimal alkohol yang diperbolehkan.
Kondisi tersebut menggambarkan mengapa kecelakaan yang menyebabkan kematian dan disebabkan alkohol naik 26 persen dari 230 di tahun 2011 menjadi 290 di tahun 2012.
Survei yang dilakukan oleh YouGov ini melibatkan 2.120 pengendara. Terungkap 36 persen pria nekat menyetir kendaraan di pagi hari setelah semalam mereka minum alkohol. Pada pengendara wanita, kondisi serupa ditemukan pada 22 persen responden.
Pada pengendara yang sering minum alkohol, sebanyak dua persen mengatakan cukup sering nyetir kendaraan setelah minum alkohol.
Di Inggris, batas alkohol yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah 80 mg alkohol dalam 100 mililiter darah. Jika pemeriksaan menunjukkan kadar alkhol pengendara lebih dari itu mereka akan ditilang atau ditahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.