Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2015, 17:17 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Smartphone telah sukses membuat banyak orang ketergantungan sejak pertama kali dijual. Sangat mudah untuk terhanyut dalam sebuah permainan ponsel saat berada di antrian kasir misalnya. Bercengkrama dalam grup chatting dengan teman-teman kala perjalanan, terasa sangat menyenangkan.

Sehingga saat ponsel tak ada di genggaman, sebagian orang akan merasa sangat kehilangan. Dan ketergantungan terhadap ponsel ini juga menciptakan fenomena baru di kalangan ibu baru yang sedang menyusui, yaitu brexting.

Brexting sendiri merupakan istilah baru yang merupakan gabungan dari breastfeeding dan texting. Menyusui sambil asik “berseluncur” di ponsel menjadi sebuah fenomena umum, di mana ibu menyusui, kini hidup di dunia yang segala sesuatunya bisa diakses melalui online.

Mereka dapat mengandalkan ponsel untuk tetap terhubung dengan teman maupun keluarga. Terlebih bagi ibu bekerja yang diharuskan standby di depan ponsel. Namun apapun alasannya, beberapa ahli mengatakan, bahwa brexting dapat mengganggu proses pemberian makan kepada bayi.

“Sibuk dengan ponsel akan membuat ibu kurang peka terhadap kondisi sang bayi. Ada kemungkinan, selama menyusui sebenarnya bayi mengajak berkomunikasi untuk memberi tahu Anda apakah ia sudah kenyang, masih lapar, merasa nyaman, atau mengalami kesulitan dalam menelan ASI. Sehingga,  akan sangat mungkin bayi menyusu dengan cara yang salah atau tersedak,” ungkap Psikolog Kateyune Kaeni kepada California Public Radio.

Ia juga mengingatkan, bahwa brexting bisa mengganggu pembentukan ikatan yang terjadi antara ibu dan bayi selama proses menyusui. Pasalnya, hubungan antara ibu dan bayi menjadi hal yang sangat penting di bulan-bulan pertama kehidupannya. Dan bila seorang ibu tidak memerhatikan bayinya saat menyusui, sang bayi berisiko mengalami gangguan kecemasan di kemudian hari.

Walau begitu, brexting tak selamanya buruk. Misalnya saja saat bayi terbangun di malam hari untuk menyusu, dan Anda harus tetap menjaga mata dari rasa kantuk, melihat sosial media di ponsel akan sangat membantu Anda untuk tetap terjaga.

 Tapi, pastikan dulu kalau bayi dalam kondisi mengantuk atau tertidur saat menyusu sebelum melakukan brexting. Bila bayi dalam kondisi terjaga saat menyusu, sebaiknya singkirkan ponsel sejenak untuk menatap mata buah hati dan mengajaknya bicara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com