HEALTH 
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia
Pencegahan Penyakit Jadi Program Andalan Puskesmas Ini
MALANG, KOMPAS.com - Pencegahan penyakit jauh lebih penting daripada pengobatan. Karena itu layanan kesehatan pun diminta untuk tidak hanya mengobati penyakit, melainkan melakukan upaya preventif.
Puskesmas Batu, Malang, Jawa Timur misalnya. Puskesmas ini kerap melakukan penyuluhan kepada warga agar tidak sakit. Sebagai layanan kesehatan primer, puskesmas juga mengaktifkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular (PTM) untuk melakukan deteksi dini.
"Kita melayani pemeriksaan kolesterol, asam urat, gula, dan sebagainya. Masyarakat diberitahu harus bagaimana untuk mencegah gula darah naik misalnya," ujar Kepala Puskesmas Batu Icang Sarrazin dalam acara Media Gathering BPJS Kesehatan di Malang, Jawa Timur, Jumat (11/12/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
"Kita melayani pemeriksaan kolesterol, asam urat, gula, dan sebagainya. Masyarakat diberitahu harus bagaimana untuk mencegah gula darah naik misalnya," ujar Kepala Puskesmas Batu Icang Sarrazin dalam acara Media Gathering BPJS Kesehatan di Malang, Jawa Timur, Jumat (11/12/2015).
Puskesmas, lanjut Icang, juga melayani tes penyakit menular, seperti HIV dan hepatitis. Tak hanya itu, Puskesmas Batu juga rutin menggelar senam bersama agar masyarakat terbiasa bergerak aktif. Ada pula senam untuk penyandang diabetes.
Icang mengatakan, banyak peserta BPJS Kesehatan yang berobat karena penyakit kronik seperti diabetes dan hipertensi. Faktor terbesar terjadinya penyakit tersebut karena gaya hidup yang tidak sehat.
Di Puskesmas Batu, ada lebih dari 15.000 pasien dan setiap bulannya bertambah sekitar 200 pasien. Dengan mengedepankan upaya preventif, harapannya dapat menurunkan prevalensi masyarakat yang sakit. Dengan begitu beban biaya untuk pengobatan pun berkurang.
"Kami fokusnya di preventif, jadi kunjungan yang berobat tidak meledak," kata Icang.
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
