Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2016, 09:00 WIB
KOMPAS.com - Berat badan berlebih menjadi salah satu penyebab kurangnya rasa percaya diri. Tetapi, sebagian orang merasa berat badan hanyalah angka di jarum timbangan sehingga tak perlu dipersoalkan berapa jumlahnya.

Gemuk atau langsing memang menjadi hasil dari gaya hidup kita sendiri.

Pola makan, rajin tidaknya berolahraga, serta kebiasaan lain berkaitan dengan tubuh memang berpengaruh dalam target penurunan berat badan. Hal itu juga penting dalam membentu pola pikir bahagia.

Dengan kata lain, bukan angka di timbangan yang menimbulkan rasa puas dan bahagia, tetapi bagaimana kebiasaan kita sehari-hari. Simak fakta mengenai berat badan dan kebahagiaan.

1. Berhasil turun berat badan tak langsung membuat bahagia
Orang yang mengurangi 5 persen bobot tubuhnya dalam empat tahun terakhir ternyata justru merasa lebih mudah sedih dibandingkan dengan orang yang mempertahankan berat badannya.

2. Orang yang menjalani pola makan rendah karbohidrat selama satu tahun merasakan efek negatif pada mood mereka dibanding orang yang melakukan diet rendah lemak.

3. Rasa lapar memengaruhi kadar serotonin, yang juga mengatur bagaimana seseorang mengendalikan rasa marahnya. Agar kita selalu tenang, sebaiknya jangan biarkan perut lapar terlalu lama.

4. Walau berat badan naik akan memengaruhi kesehatan, tapi wanita yang bobot tubuhnya bertambah justru merasa lebih bahagia. Tetapi, pada orang yang depresi penurunan berat badan berpengaruh positif bagi kesehatan mentalnya.

5. Anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji dan soft drink ternyata lebih jarang merasa sedih, tapi mereka berpotensi kegemukan.

6. Latih tubuh untuk mengendalikan kadar gula darah, caranya dengan makan dengan porsi sedang agar gula darah relatif stabil.

7. Kadar gula darah terlalu rendah ternyata bisa membuat seseorang bersikap agresif.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com