Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Ingin Pasangan Berhenti Merokok? Ini yang Harus Dilakukan

Kompas.com - 18/03/2016, 13:15 WIB

KOMPAS.com - Para peneliti di University of Aberdeen, UK menemukan, bila seseorang ingin pasangannya berhasil berhenti merokok, yang perlu dilakukan ialah menghentikan omelan atau sindirian dan mulailah untuk mendukungnya.

Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Health Psychology tersebut, Dr Gertraud Stadler bekerja sama dengan Dr Urte Scholz dari Universitas Zurich untuk melihat perilaku 100 pasangan, yang termasuk perokok dan non-perokok.

Tim peneliti meminta semua pasangan untuk membuat dan menulis buku harian menggunakan ponsel selama sepuluh hari sebelum pasangannya mulai berhenti merokok, dan juga selama 21 hari setelah pasangannya memutuskan untuk berhenti. Partner yang merokok juga diminta untuk mencatat jumlah rokok yang dihisap setiap hari.

Hasil penelitian menunjukkan, perokok yang memiliki pasangan yang menawarkan dukungan fisik dan emosional serta dorongan agar mereka berhenti merokok lebih mungkin untuk berhasil berhenti merokok ketimbang perokok yang memiliki pasangan yang hanya mengomel dan tidak memberi dukungan nyata.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dukungan ini jauh lebih dibutuhkan setelah para perokok memutuskan untuk berhenti. Masa ketika perokok menjalankan kebiasaan sehat baru, bantuan ekstra dari pasangan sangatlah dibutuhkan.

"Ada banyak hal yang tidak akan membantu perokok untuk berhenti, seperti mengomel atau mencoba untuk mengendalikan situasi," komentar Dr Stadler.

"Hasil ini menunjukkan bahwa kita harus menawarkan dukungan emosional serta bantuan fisik layaknya mengurus anak-anak. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu orang lain berhenti merokok."

Penelitian sebelumnya telah menganalisa beberapa metode yang terbukti lebih efektif. Menurut sebuah studi di tahun 2015, iklan anti-rokok dan kampanye kesehatan masyarakat ternyata memiliki efek berlawanan pada perokok.

Alih-alih ingin mengurangi jumlah perokok, para perokok cenderung merasa defensif dan marah sehingga tidak mau berhenti.

Dan sebuah penelitian yang diterbitkan bulan lalu dalam jurnal Communication Research juga menemukan bahwa gambar penyakit pada kemasan rokok dapat memiliki efek berlawanan yang sama.

Sebuah 2015 yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa terapi perilaku suportif seperti sesi bimbingan adalah yang paling efektif, bila digunakan sendiri atau bersama obat pengganti nikotin.

Dukungan melalui ponsel pintar juga bisa menjadi efektif, seperti studi dari program yang disebut Text2Quit, di mana perokok menerima dukungan rutin melalui pesan berisi motivasi. Ini membantu sekitar 11 persen perokok untuk berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Kenali Tanda-tanda Hipertensi Setelah Lebaran

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Kampung Halamannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Profil Surya Sahetapy, Putra Ray Sahetapy yang Berprofesi Dosen di Amerika

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ribuan Kurir Antre Sepanjang 2 Kilometer untuk Retur Paket di Ulujami

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Izin Dedi Mulyadi dan Mendagri

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Trump Pergi Main Golf Saat Warga AS Gelar Demo Besar-besaran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau