Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2016, 20:45 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Metode pil kontrasepsi adalah penemuan yang besar. Tidak hanya membantu mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, tetapi juga mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium, membersihkan jerawat, dan mengurangi gejala PMS (tergantung pada jenis pil KB yang Anda gunakan).

Di luar manfaat baiknya, ada juga kesalahpahaman tentang metode kontrasepsi. Banyak wanita berpikir kontrasepsi dapat memengaruhi kemampuan untuk hamil jika digunakan terlalu lama. Benarkah?

"Tidak ada metode kontrasepsi yang menyebabkan infertilitas," kata Colleen Krajewski, M.D., spesialis kebidanan dan kandungan di Pittsburgh.

"Masing-masing metode kontrasepsi memiliki kecepatan pegembalian yang berbeda-beda. Tapi, sebagian besar, hanya perlu waktu satu-dua minggu untuk Anda kembali subur.

Bagaimana dengan rumor bahwa penggunaan jangka panjang pil kontrasepsi menyebabkan kanker? Leah Torres, M.D., spesialis kebidanan dan kandungan di Salt Lake City, mengatakan bahwa itu tidak benar.

Kabar mengenai risiko itu terbit dalam sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research menemukan, ada sedikit peningkatan risiko kanker payudara bagi wanita memakai kontrasepsi oral. Tapi, para dokter kebidanan dan kandungan mengatakan bahwa bagi kebanyakan wanita, manfaatnya lebih besar daripada potensi risikonya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan musim panas ini di The Lancet menemukan, bahwa wanita yang lebih lama mengonsumsi pil kontrasepsi, semakin rendah risiko mereka untuk menderita kanker endometrium.

Jadi, tidak peduli apa bentuk pencegahan kehamilan yang Anda gemari, sekarang Anda tahu bahwa Anda dapat menggunakannya selama yang Anda inginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com