KOMPAS.com – Parkinson adalah penakit degeneratif yang menyerang otak karena kurangnya dopamin dalam organ vital tersebut.
Melansir Mayo Clinic, dalam keadaan normal, sel saraf meproduksi zat kimia penting otak yang disebut sebagai dopamin.
Dopamin diperlukan untuk mengirim sinyal ke bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol atau mengendalikan gerakan.
Hal ini memungkinkan otot-otot bergerak lancar sesuai perintah.
Jika mengalami parkinson, maka sel-sel saraf rusak, tidak lagi memiliki cukup banyak dopamin.
Akibatnya, penderita parkinson akan mengalami kesulitan bergerak seperti yang diinginkan.
Penyebab pasti kerusakan sel-sel saraf ini tidak diketahui, tetapi beberapa faktor tampaknya berperan, seperti:
Gejala Parkinson
Sulit untuk mengetahui apakah Anda atau orang yang Anda cintai menderita penyakit parkinson.
Pasalnya, gejala parkinson bisa bervariasi, di mana beberapa orang mungkin memiliki gejala berat, sedangkan yang lainnya hanya mengalami gejala ringan.
Selain itu, gejala parkinson mungkin hanya melibatkan satu sisi tubuh, tapi bisa pula kedua sisi tubuh.
Melansir Parkinson’s Foundation, berikut ini adalah beberapa tanda awal penyakit parkinson yang layak diwaspadai:
1. Tremor atau gemetar
Pernahkah Anda memperhatikan adanya sedikit getaran di jari, ibu jari, tangan, kaki, atau dagu?
Getaran saat istirahat adalah tanda awal umum penyakit Parkinson.
Gemetar bisa menjadi hal yang normal setelah banyak berolahraga, jika Anda stres atau cedera.
Gemetar juga bisa disebabkan oleh obat yang Anda minum.
2. Tulisan tangan mengecil
Apakah tulisan tangan Anda menjadi jauh lebih kecil dari sebelumnya?
Anda mungkin pernah memperhatikan cara Anda menulis kata-kata di buku telah berubah, seperti ukuran huruf yang lebih kecil dan kata-kata saling bertumpuk.
Perubahan tulisan tangan ini bisa jadi merupakan tanda penyakit parkinson yang disebut mikrografi.
Terkadang tulisan dapat berubah seiring bertambahnya usia, jika Anda memiliki tangan atau jari yang kaku atau penglihatan yang buruk.
3. Kemampuan indra penciuman menurun
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa Anda tidak lagi mencium dengan baik makanan tertentu?
Jika Anda tampaknya lebih kesulitan mencium makanan seperti pisang atau acar, Anda perlu bertanya kepada dokter tentang parkinson.
Indra penciuman Anda dapat diubah oleh pilek, flu, atau hidung tersumbat.
Tetapi, indra penciuman yang bermasalah karena hal tersebut biasanya akan pulih kembali saat sudah baikan.
Kondisi itu berbeda dengan tanda parkinson.
4. Kesulitan tidur
Apakah Anda sering “meronta-ronta” atau memerankan mimpi (mengigau) saat tertidur lelap?
Cobalah bertanya kepada pasangan atau keluarga Anda.
Gerakan mendadak saat tidur perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan tanda penyakit parkinson.
Adalah normal bagi setiap orang bisa bergelimpungan tanpa sadar saat tertidur.
Demikian pula, melakukan sentakan cepat tubuh saat mulai tidur atau saat tidur ringan.
Tapi, kondisi itu juga bisa menjadi tanda Parkinson.
5. Kesulitan bergerak atau berjalan
Apakah Anda merasa kaku di tubuh, lengan, atau kaki?
Pernahkah orang lain memperhatikan bahwa lengan Anda tidak berayun seperti biasanya saat Anda berjalan?
Jika iya, bisa jadi itu tanda penyakit Parkinson.
Kekakuan otot terjadi karena otot-otot tidak mendapatkan sinyal untuk istirahat.
Kekakuan dapat menyebabkan nyeri otot dan postur bungkuk.
Tanda awal mungkin adalah kekakuan atau nyeri di bahu atau pinggul Anda.
Jika lengan atau bahu terluka, Anda mungkin tidak dapat menggunakannya sampai sembuh, atau penyakit lain seperti artritis dapat menyebabkan gejala yang sama.
6. Sembelit
Apakah Anda kesulitan buang air besar (BAB) setiap hari?
Sembelit ini bisa menjadi tanda awal penyakit parkinson dan Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika mendapati gejala awal parkonson lainnya.
Jika Anda tidak memiliki cukup air atau serat dalam makanan Anda, hal itu dapat menyebabkan masalah di kamar mandi.
Selain itu, beberapa obat, terutama yang digunakan untuk meredakan nyeri, dapat menyebabkan sembelit.
Jika tidak ada alasan lain seperti diet atau obat-obatan yang menyebabkan Anda sulit BAB, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter.
7. Suara lemah atau rendah
Pernahkah orang lain memberi tahu Anda bahwa suara Anda berubah menjadi sangat lembut atau terdengar serak?
Jika ada perubahan dalam suara, Anda harus menemui dokter untuk mengetahui apakah itu gejala penyakit Parkinson atau bukan.
Terkadang Anda mungkin mengira orang lain kehilangan pendengarannya, padahal sebenarnya Anda berbicara lebih pelan.
Flu dada atau virus lain dapat menyebabkan suara Anda terdengar berbeda, tetapi Anda akan kembali bersuara sama setelah sembuh dari batuk atau pilek.
Jika kondisi itu tidak terjadi, Anda perlu mewaspadai Parkinson.
8. Wajah bertopeng
Pernahkah Anda diberi tahu bahwa Anda memiliki ekspresi serius, depresi atau marah di wajah, bahkan ketika Anda sedang tidak dalam suasana hati yang buruk?
Kondisi sering disebut dengan facial masking.
Jika demikian, sebaiknya tanyakan kepada dokter tentang kemungkinan penyakit parkinson.
Beberapa obat dapat menyebabkan Anda memiliki jenis pandangan serius atau menatap yang sama, tetapi Anda akan kembali ke keadaan semula setelah menghentikan pengobatan.
9. Pusing atau pingsan
Apakah Anda sering merasa pusing saat berdiri dari kursi?
Rasa pusing atau pingsan bisa menjadi tanda tekanan darah rendah dan bisa juga dikaitkan dengan penyakit parkinson.
Setiap orang pasti pernah berdiri dan merasa pusing, tetapi jika hal itu terjadi secara rutin sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
10. Membungkuk atau berdiri miring
Apakah Anda tidak berdiri tegak seperti dulu?
Jika keluarga atau teman Anda memperhatikan bahwa Anda tampak membungkuk saat berdiri, itu bisa menjadi tanda penyakit parkinson.
Jika Anda mengalami nyeri akibat cedera atau jika sakit, hal itu mungkin menyebabkan Anda berdiri miring atau membungkuk.
Selain itu, masalah dengan tulang Anda bisa juga membuat Anda membungkuk.
Untuk memastika penyebab kondisi ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter karena membungkuk bisa jadi gejala awal parkinson.
Memang tidak ada satupun dari tanda-tanda di atas yang berarti Anda harus khawatir.
Tetapi, jika memiliki lebih dari satu tanda, Anda harus mempertimbangkan untuk membuat janji bertemu dengan dokter.
Jika Anda ternyata memiliki penyakit Parkinson, bekerja samalah dengan dokter untuk membuat rencana agar tetap sehat.
Tindakan yang bisa dilakukan mungkin termasuk:
https://health.kompas.com/read/2020/09/21/090200068/10-gejala-awal-parkinson-yang-perlu-diwaspadai