Gangguan kesehatan ini bisa menyebabkan kencing tidak nyaman, memicu masalah kandung kemih, saluran kencing, sampai ginjal.
Sebelum mengulas beragam penyebab prostat bengkak, kenali dulu sejumlah gejalanya.
Gejala prostat bengkak
Melansir WebMD, urine para pria mengalir dari kandung kemih ke luar tubuh melalui saluran bernama uretra.
Penyakit prostat bengkak dapat menghalangi aliran urine tersebut. Sel prostat yang membesar dapat menekan uretra.
Ketika uretra menyempit karena tertekan prostat bengkak, kandung kemih harus berkontraksi kuat untuk mendorong urine ke seluruh tubuh.
Lambat laun, otot kandung kemih jadi menebal, lebih sensitif, dan terkadang berkontraksi ketika kandungan urine masih sedikit.
Beberapa gejala pembesaran prostat atau prostat bengkak, antara lain:
Dalam kondisi yang sudah parah, gejala prostat bengkak yakni urine tidak dapat keluar dari tubuh sampai memicu infeksi saluran kencing dan ginjal.
Penyebab prostat bengkak
Terdapat beberapa faktor yang bisa jadi penyebab prostat bengkak, di antaranya:
Melansir ProstateCancerUK, risiko pria mengalami pembesaran prostat meningkat seiring bertambahnya usia.
Umumnya, pria mulai terserang penyakit prostat ini ketika menginjak usia 50 tahun ke atas.
Namun, tidak semua gejala prostat bengkak di kalangan lansia pria sangat mengganggu. Beberapa di antaranya merasakan gejala ringan.
Tingkat keseimbangan hormon estrogen dan testosteron dalam tubuh bakal berubah seiring pertambahan usia. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan prostat bengkak.
Melansir Mayo Clinic, beberapa penyakit juga bisa jadi penyebab prostat bengkak. Antara lain peradangan prostat, penyempitan uretra, batu ginjal, kanker prostat atau kandung kemih.
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda merasakan gejala prostat bengkak atau mengalami masalah kencing, segera konsultasikan ke dokter.
Gangguan kencing yang tidak diobati bisa menyebabkan penyumbatan saluran kencing sampai merusak ginjal.
https://health.kompas.com/read/2021/06/25/180100268/3-penyebab-prostat-bengkak-yang-perlu-diketahui