Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Tanda-tanda Penumpukan Plak dalam Pembuluh Darah

KOMPAS.com - Penumpukan plak membuat darah sulit mengalir melalui pembuluh darah arteri di mana pun di tubuh, meliputi jantung, kaki, otak, dan ginjal.

Mengutip Cleveland Clinic, plak adalah zat lengket yang terbuat dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya.

Saat plak menumpuk, arteri Anda menjadi keras dan sempit.

Arteri adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh Anda.

Kondisi penumpukan plak dalam pembuluh darah arteri ini disebut dengan aterosklerosis.

Mengutip Healthline, aterosklerosis mengakibatkan kekurangan darah dan oksigen di berbagai jaringan tubuh Anda. Potongan plak juga bisa pecah, menyebabkan bekuan darah.

Aterosklerosis adalah penyakit kronis progresif di mana plak menumpuk di dinding arteri dan ini masalah yang cukup umum terkait dengan penuaan.

Tanda-tanda

Mengutip Healthline, tanda-tanda umum ada penumpukan plak dalam pembuluh darah, meliputi:

  • Nyeri dada atau angina
  • Rasa sakit di kaki, lengan, dan tempat lain yang memiliki arteri tersumbat
  • Kram di pantat saat berjalan
  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • Kebingungan, yang terjadi jika penyumbatan mempengaruhi sirkulasi ke otak Anda
  • Hilangnya fungsi motorik atau sensorik di satu sisi tubuh, yang terjadi jika penyumbatan mempengaruhi sirkulasi ke otak Anda
  • Kelemahan otot di kaki Anda karena kurangnya sirkulasi.

Tanpa pengobatan, aterosklerosis dapat menyebabkan penyakit di antaranya yaitu:

  • Serangan jantung: penumpukan plak terjadi di arteri yang memasok darah ke jantung.
  • Stroke: pembuluh darah di otak pecah dan berdarah atau ketika ada penyumbatan suplai darah ke otak.

Keduanya merupakan keadaan darurat medis.

Sehingga, penting juga Anda mengetahui gejala serangan jantung dan stroke. 

Jika tidak ada cukup darah kaya oksigen yang mengalir ke jantung karena tersumbat oleh penumpukan plak, itu dapat menyebabkan kerusakan. Akibatnya, otot jantung mulai mati dan serangan jantung terjadi.

Gejala serangan jantung antara lain:

  • Nyeri dada atau ketidaknyamanan
  • Nyeri di bahu, punggung, leher, lengan, dan rahang
  • Sakit perut
  • Sesak napas
  • Berkeringat
  • Pusing
  • Mual atau muntah
  • Rasa malapetaka yang akan datang.

Jika aliran darah ke otak tersumbat oleh penumpukan plak, oksigen akan terblokir, sel-sel otak dan jaringan menjadi rusak hingga mulai mati dalam beberapa menit. Gejala penyakit stroke antara lain:

Apa yang menyebabkan penumpukan plak?

Mengutip Cleveland Clinic, aterosklerosis dimulai karena terjadi kerusakan pada lapisan dalam arteri Anda (endotelium).

Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko Anda terkena aterosklerosis. Ini termasuk:

Bagaimana penumpukan plak arteri dapat memengaruhi tubuh?

Mengutip Cleveland Clinic, saat terjadi penumpukan plak, arteri Anda menjadi keras dan sempit.

Pengerasan arteri ini kemudian dapat menyebabkan beberapa masalah.

Arteri yang sempit atau tersumbat tidak dapat memberikan cukup darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh Anda.

Penyumbatan arteri pada akhirnya dapat menyebabkan kematian jaringan atau infeksi di lengan, kaki, atau bagian lain dari tubuh Anda.

Sepotong plak dapat lepas dan kemudian tersangkut di suatu tempat di tubuh Anda, menyebabkan kerusakan.

Selain itu, gumpalan darah dapat terbentuk di arteri yang menyempit. Perlahan nantinya arteri dapat mengendur untuk darah bisa mengalir.

Aterosklerosis dapat dimulai ketika Anda masih kecil dan memburuk seiring waktu.

Aterosklerosis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan keadaan darurat medis, termasuk:

https://health.kompas.com/read/2022/06/25/100000068/kenali-tanda-tanda-penumpukan-plak-dalam-pembuluh-darah

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke