Dilansir dari Healthline, penyumbatan pembuluh darah di otak ini menyebabkan aliran darah dan oksigen ke otak berkurang atau terhambat.
Apabila tidak segera diantisipasi, otak lambat laun bisa rusak dan risiko disabilitas meningkat.
Untuk kasus yang parah dan penderita tidak segera diberikan pertolongan medis, sel-sel otak bisa sampai mengalami kematian dan dampaknya fatal.
Kenali beberapa gejala stroke penyumbatan otak untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini.
Gejala stroke penyumbatan otak
Ada beberapa gejala stroke penyumbatan otak yang pantang disepelekan. Dilansir dari Kementerian Kesehatan, berikut beberapa di antaranya:
Dikutip dari Cedars-Sinai, gejala stroke penyumbatan otak bisa muncul dalam hitungan menit sampai jam.
Perawatan medis yang tepat dan cepat dampaknya sangat besar untuk menyelamatkan nyawa penderita dan mencegah kerusakan otak lebih lanjut.
Cara mendeteksi stroke penyumbatan otak
Dokter dapat mendeteksi stroke iskemik berdasarkan riwayat gejala yang diraksan penderita, melakukan pemeriksaan fisik, serta melihat hasil pemeriksaan kesehatan.
Apabila ada dugaan mengarah ke stroke, penderita bakal dianjurkan menjalani serangkaian tes kesehatan untuk kondisi detail otak lewat magnetic resonance imaging (MRI) dan computed tomography (CT) scan.
Selain itu, ada juga pemeriksaan electroencephalogram (EEG), serta tes aliran darah seperti angiografi dan ekokardiografi.
Beberapa tes diagnostik juga direkomendasikan untuk melihat kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan.
Jika Anda mendapati ciri-ciri stroke penyumbatan otak di atas, jangan tunda untuk membawa penderita ke rumah sakit terdekat.
https://health.kompas.com/read/2022/09/10/133100568/6-gejala-stroke-penyumbatan-otak-yang-perlu-diwaspadai