KOMPAS.com - Siapa saja bisa mengalami stroke dan penyakit ini masih menjadi mimpi buruk bagi seluruh warga dunia.
Bagaimana tidak, Heart mencatat bahwa ada 7,08 juta kematian di seluruh dunia karena stroke pada tahun 2020.
Ada banyak sekali hal yang akan mengakibatkan stroke dan salah satunya adalah golongan darah.
Healthline menjelaskan bahwa golongan darah akan meningkatkan risiko stroke sebelum umur 60 tahun.
Kaitan antara tipe golongan darah dan risiko stroke
Beberapa faktor, seperti kondisi medis dan gaya hidup, akan mempengaruhi risiko stroke yang dimiliki oleh seseorang.
Namun selain beberapa faktor tersebut, banyak peneliti yang mencari tahu kaitan antara golongan darah dan risiko stroke.
Salah satu penelitian yang terbit pada Neurology Journal pada tahun 2022 meneliti tentang kaitan antara golongan darah dan risiko stroke pada 17.000 orang dengan stroke dan lebih dari 570.000 orang yang tidak memiliki riwayat stroke.
Pada penelitian ini, kaitan antara tipe golongan darah dan stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan darah atau partikel lain yang menghalangi pembuluh darah ke otak.
Hasilnya ditemukan bahwa orang-orang dengan golongan darah A memiliki risiko sebesar 18 persen lebih besar untuk terkena stroke dini sebelum umur 60 tahun.
Tidak hanya itu saja, dari penelitian ini juga ditemukan bahwa orang-orang dengan golongan darah O memiliki risiko 12 persen lebih kecil untuk terkena stroke.
Hipotesis yang muncul pada penelitian ini adalah tingginya risiko penyumbatan darah untuk terjadi pada orang-orang dengan golongan darah A.
Apakah orang-orang dengan golongan darah A perlu khawatir?
Meskipun penelitian menunjukkan bahwa risiko stroke pada golongan darah A lebih tinggi, Anda yang bergolongan darah A tidak perlu merasa khawatir.
Melansir Medical News Today, hasil penelitian tersebut masih tidak bisa menjadi tolak ukur bahwa golongan darah memengaruhi risiko stroke pada orang-orang dengan golongan darah A.
Hal ini dikarenakan lingkup penelitian yang masih terbatas pada orang-orang keturunan Eropa sehingga penelitian yang lebih beragam sangat diperlukan.
Meskipun begitu, hasil penelitian ini bisa dijadikan peringatan untuk selalu memperhatikan faktor-faktor yang menambah risiko stroke, tidak hanya untuk orang-orang dengan golongan darah A saja.
Perubahan gaya hidup dan pola makan sehat perlu dilakukan untuk mengurangi risiko terkena stroke.
Healthline menyarankan beberapa cara untuk mencegah stroke, seperti:
https://health.kompas.com/read/2022/09/10/210000868/bagaimana-tipe-golongan-darah-memengaruhi-risiko-stroke-