KOMPAS.com - Antihistamin merupakan salah satu jenis obat yang banyak dikonsumsi ketika reaksi alergi muncul.
Medical News Today menyebutkan bahwa antihistamin bisa mengurangi beberapa reaksi alergi yang muncul, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan kulit yang gatal.
Cara kerja antihistamin
NHS menjelaskan bahwa antihistamin bekerja dengan cara menghentikan efek histamin yang ada di dalam tubuh.
Histamin sendiri akan muncul ketika tubuh mendeteksi bahaya, seperti infeksi.
Histamin ini akan melindungi tubuh dengan membuat pembuluh darah dan kulit membengkak.
Orang-orang yang mengalami alergi akan memproduksi histamin ketika melakukan kontak dengan alergen atau penyebab alergi itu sendiri.
Akibatnya, muncul reaksi alergi, seperti gatal-gatal, mata atau hidung yang berair, hidung tersumbat, bersin-bersin, hingga ruam pada kulit.
Antihistamin kemudian akan bekerja dengan mencegah munculnya reaksi alergi atau mengurangi intensitasnya ketika tubuh melakukan kontak dengan alergen.
WebMD menambahkan bahwa antihistamin akan bekerja dengan baik untuk mengurangi gejala dari beberapa jenis alergi, seperti alergi musiman, alergi dari dalam ruangan, dan alergi makanan.
Meskipun begitu, antihistamin tidak bisa mengatasi semua reaksi alergi yang muncul dan terkadang diperlukan kombinasi dekongestan untuk mengatasi penyumbatan hidung.
Efek samping antihistamin
Antihistamin juga akan menimbulkan efek samping tertentu ketika dikonsumsi.
Efek samping yang ditimbulkan bisa beragam, mulai dari yang tidak terlalu parah hingga yang sangat parah.
Medical News Today menyebutkan efek samping yang tidak terlalu parah, seperti:
Sedangkan efek samping yang parah, seperti:
Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi antihistamin untuk menurunkan reaksi alergi mengingat efek samping yang bisa muncul tersebut.
https://health.kompas.com/read/2022/11/05/180000868/cara-kerja-antihistamin-untuk-menurunkan-reaksi-alergi