Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Esensial Seimbangkan Pikiran

Kompas.com - 21/04/2008, 22:06 WIB

MINYAK esensial lazim digunakan sebagai terapi aroma. Ada banyak cara untuk menikmati khasiatnya. Selain lewat pemijatan atau sekadar pengharum ruangan, juga bisa dengan dipakai berendam, sebagai kompres, semprot, dan sebagainya.

Dalam buku The Encyclopedia of Complementary Medicine, The Complete Family Guide to Alternative Health Care disebutkan bahwa minyak esensial merupakan zat serbaguna. Molekul yang dilepaskan ke udara adalah sebagai uap air. Ketika uap air yang mengandung komponen kimia tersebut dihirup, akan diserap tubuh melalui hidung dan paru-paru yang kemudian masuk ke aliran darah.

Bersamaan saat dihirup itu, uap air akan berjalan dengan segera ke sistem limbik otak yang bertanggung jawab dalam sistem integrasi dan ekspresi perasaan, belajar, ingatan, emosi, serta rangsangan fisik. Kala digunakan sebagai aplikasi di luar tubuh, minyak esensial bermanfaat dalam menyeimbangkan kondisi kulit, seperti juga otot dan organ bagian dalam.

Yang perlu diingat, minyak esensial tidak bersifat menyembuhkan seperti layaknya obat-obat kedokteran, tetapi dapat merangsang proses penyembuhan alami tubuh, menaikkan keseimbangan dan keselarasan dari energi yang tak kentara pada pikiran dan tubuh. Terapi aroma menawarkan hasil terbaik bila digunakan secara konsisten dan disertai dengan gaya hidup sehat secara menyeluruh.

Campur Pelarut
Minyak esensial biasanya dilarutkan dengan zat pelarut seperti minyak sayur, lotion, atau yang lainnya. Untuk memijat, minyak esensial sebaiknya dicampur dengan minyak pelarut berkualitas tinggi.  Banyak minyak yang cocok digunakan sebagai minyak pelarut.

Minyak almond berperan sebagai minyak pelarut yang ideal karena ringan, tidak berbau, dan baik. Saat diaplikasikan pada kulit, minyak akan diserap dan dibawa ke jaringan otot, sendi, dan organ tubuh lainnya.

Minyak esensial adalah konsentrat yang umumnya merupakan hasil penyulingan dari bunga, buah, semak-semak, dan pohon. Sayangnya, untuk mendapat sedikit minyak esensial diperlukan bahan yang cukup banyak.

Denis Rowley dalam buku Aromatherapy, Recipes and Remedies to Enhance Your Life menyebutkan bahwa diperlukan 60 ribu daun bunga mawar agar memperoleh 30 ml minyak bunga mawar. Lalu, untuk menghasilkan 3 kg minyak lavender diperlukan 100 kg lavender!

Minyak esensial sangat efektif dan bermanfaat saat dihirup atau digunakan pada bagian luar. Indra penciuman berhubungan dekat dengan emosi manusia. Saat aroma dari minyak esensial dihirup, tubuh akan memberikan respon psikologis.

Penggunaan minyak esensial tidak boleh terlalu banyak. Dosis yang terlalu besar dari minyak esensial bisa bersifat racun. Untuk itu, dosisnya harus sesuai dengan panduan. Contohnya, bila pada resep diminta hanya tiga tetes minyak esensial, jangan berpikiran kalau ditambahkan hingga enam tetes akan mendapat manfaat dua kali lipatnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau