Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijaksanaan Tonggak Kejujuran

Kompas.com - 05/05/2012, 23:13 WIB

Pikiran benar merupakan kondisi pikiran yang menopang implementasi hukum kebenaran tersebut. Ibarat tanaman, pandangan benar adalah akar tanaman, sedangkan pikiran benar adalah tanah tempat tumbuh akar tanaman tersebut. Pandangan benar dan pikiran benar adalah tumpuan tumbuh-kembangnya kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.

Menabur-memetik

Pengertian karma sebagai sebab-akibat perbuatan merupakan salah satu pandangan benar. Buddha mengatakan, sesuai benih yang telah ditabur, begitulah buah yang akan dipetik. Ia yang berbuat baik akan menerima kebaikan, ia yang berbuat buruk akan menerima keburukan.

Pandangan itu akan memperkuat pengendalian diri untuk tidak melakukan keburukan, atas dasar pengertian bahwa kita akan memetik hasil akibat dari perbuatan buruk itu. Sebaliknya, sangatlah perlu melakukan kebaikan berulang-ulang.

Orang yang meyakini pandangan sebab-akibat perbuatan tidak akan mengabaikan pertimbangan moral antara baik dan buruk. Ia tidak terjerat pada keserakahan dan keangkuhan terhadap harta kekayaan serta kuasa jabatan.

Keserakahan dan keangkuhan sering kali merendahkan bahkan meniadakan nilai-nilai moral, serta penghargaan terhadap kebaikan di atas keburukan. Oleh sebab itu, orang yang memiliki pandangan karma akan memandang kebaikan sebagai hal terpenting untuk dihargai.

Pandangan karma juga akan mencegah keputusasaan dan kepasrahan terhadap nasib, sedangkan perjuangan melakukan hal terbaik adalah peluang yang selalu ada. Jadi, pandangan benar terhadap karma akan menimbulkan pengendalian diri, penghargaan terhadap kebaikan, serta perjuangan hidup terbaik.

Pikiran benar berarti jauh dari mementingkan diri sendiri, tidak berniat buruk, dan nir-kekerasan. Pikiran benar merupakan bentuk pikiran yang sangat peduli terhadap kehidupan bersama, baik sebagai sesama manusia maupun sesama makhluk hidup, termasuk lingkungan hidup. Kepedulian diungkapkan dalam pikiran rela berkorban, meniadakan keserakahan dan kebencian, dengan mengutamakan kepentingan orang lain, pengorbanan, dan persahabatan.

Cita-cita luhur

Orang yang memiliki pandangan benar dan pikiran benar adalah orang yang mengembangkan kebijaksanaan ajaran Buddha. Pandangan benar dan pikiran benar akan memotivasi hidup kita dalam kebaikan. Kejujuran adalah salah satu bentuk kebaikan.

Marilah kita mengembangkan kebijaksanaan yang merupakan tonggak bagi penegakan kejujuran dalam hidup sehari-hari demi cita-cita luhur kehidupan. Kejujuran tingkah laku, tutur kata, dan pemikiran adalah cara yang benar untuk meraih cita-cita hidup sesuai kebenaran untuk memperoleh kesejahteraan, kebahagiaan, dan kebebasan.

Selamat Hari Raya Waisak 2556/2012, semoga berkah Waisak melimpah pada kita semua, hidup berbahagia bebas derita lahir maupun batin. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi....

JOTIDHAMMO MAHATHERA Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com