Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Terasa Hambar Tanpa Camilan

Kompas.com - 27/05/2012, 03:35 WIB

Pilihan sehat

Setiap orang memang punya kebiasaan dan alasan masing-masing tentang ngemil. Untuk yang hobi ngemil tetapi sangat memperhatikan kondisi kesehatan, mereka biasanya mengonsumsi makanan rendah kalori dan kaya serat, seperti yang dilakukan artis Maudy Koesnaedi (37). Maudy biasanya memilih carrot cake, kue yang mengandung havermut, atau buah yang kaya nutrisi dan serat ketika dorongan ingin ngemil datang.

”Saya tuh tukang makan, tukang ngemil dan sering makan karena sering lapar. Tetapi ketika harus mengatur pola makan, saya pilih-pilih yang mau dimakan. Harus sekalian enak tetapi tetap makanan yang terpilih,” kata Maudy yang cenderung lebih percaya pada camilan yang dibuat rumahan ketimbang pabrikan.

Sejak bergaya hidup sehat sekitar sepuluh tahun ini, General Manager Tumble Tots Indonesia Johannes Ongkowidjojo juga lebih memilih buah-buahan untuk camilan. Johannes bahkan membuat jadwal tetap ngemil guna menjaga kondisi kesehatannya, yaitu antara makan pagi dan makan siang, antara makan siang dan makan malam, serta setelah makan malam.

Munculnya kebutuhan camilan bagi masyarakat yang bergaya hidup sehat dicoba dipenuhi suami istri Erwin Parengkuan dan Jana. Mereka memproduksi camilan sehat, di toko The Baked Goods, yang dibuat dalam kadar manis yang terbilang rendah.

Jana dan Erwin bahkan berkonsultasi dengan ahli gizi agar kue-kue produksi mereka dapat dikatakan aman bagi penderita diabetes. Kadar penggunaan kacang-kacangan dan telur diatur hingga setiap kue terkontrol kalorinya.

Samuel Oetoro, dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Siloam, mengatakan, keuntungan ngemil kue sehat yang tinggi serat adalah cepat merasa kenyang. Dengan demikian, ngemil menjadi lebih terkontrol dan tidak eksesif.

Tumbuhkan industri

Gaya hidup ngemil memberi penghidupan dan menggerakkan industri camilan.

Tukang gorengan, toko yang menjual berbagai keripik dengan harga Rp 2.000 per bungkus. Di toko berlabel snack dan mal kelas menengah atas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com