Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Banyak Wanita Alami Menopause Dini

Kompas.com - 20/06/2012, 14:31 WIB

Faktor genetik diduga ikut berperan. Jika seorang wanita mengalami menopause lebih cepat, biasanya keturunannya akan mengalami hal serupa. Penggunaan obat pelangsing secara serampangan dan terlalu banyak juga terbukti menghambat produksi estrogen dan merusak ovarium.

Panay juga menjelaskan faktor kemoterapi dan radiasi pada anak-anak penderita kanker bisa berpengaruh pada terjadinya menopause dini.

Risiko kesehatan

Berkurangnya hormon estrogen saat menopause menyebabkan berbagai masalah, seperti gejolak panas, sukar tidur, jantung berdebar, pusing, hingga libido menurun. Gangguan jangka panjang yang harus dihadapi antara lain osteoporosis, peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta hipertensi.

Para ahli di Amerika Serikat baru-baru ini mengungkapkan bahwa wanita yang menderita menopause dini juga rentan mengalami stroke akibat pecahnya pembuluh darah otak.

Tantangan dalam penanganan menopause ialah mengatasi rendahnya estrogen. Salah satu upaya ialah dengan terapi hormon mengandung estrogen atau kombinasi estrogen dan progestogen guna menggantikan progesteron alami.

"Estrogen berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk pembuluh darah, kulit, ligamen, dan tulang," kata Dr.Kevin Harrington, ahli ginekologi dari Bupa Cromwell Hospital di London.

Terapi hormon berfungsi menggantikan hormon estrogen yang hilang saat menopause sehingga gejala-gejala sementara, seperti gejolak panas, sukar tidur, jantung berdebar, dan tidak bisa menahan air kencing, bisa diatasi. Dapat pula menghambat osteoporosis sebagai akibat jangka panjang menopause.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com