Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2013, 20:19 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Hal ini biasa terjadi pada saat mengantre tiket, masuk kapal laut, atau kereta. Bila ini terjadi, pastikan kondisi sekitar aman dan korban tidak terinjak-injak. Jika korban masih berada di tengah kerumunan, secepatnya buat barrier agar korban bisa segera dipindahkan ke tempat aman.

Tindak selanjutnya adalah,

1. Raba pergerakan dinding dada. Jika tidak ada pergerakan berarti korban mengalami henti nafas. Namun bila dinding dada masih bergerak, berarti korban mengalami henti jantung.

2. Bila mampu bisa dilakukan tindak pijat jantung, atau yang dikenal sebagai Cardiovasculary Pulmonary Resuitation (CPR).

3. Jika tidak bisa melakukan CPR segera panggil bantuan, dan bawa korban ke pos pelayanan/fasilitas kesehatan terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com