Selain itu, serat larut ini melewati saluran pencernaan lebih lambat dari serat tak larut air. Dengan memperlambat pengosongan lambung, beta-D-glukan meningkatkan perasaan kenyang dan dengan demikian dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Kurma mengandung karbohidrat, asam amino, serat, vitamin C, zat besi dan kalium. Karbohidrat, dalam bentuk gula, diperlukan untuk bahan bakar sistem saraf, otak dan sel-sel darah merah. Asam amino menyediakan komponen struktural sel, dan serat adalah kunci untuk kesehatan pencernaan, kesehatan jantung dan pengendalian berat badan. Zat besi sangat penting untuk sel-sel darah merah yang sehat dan produksi energi. Kandungan potasium membantu untuk melawan efek natrium pada tekanan darah. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan dan membantu melawan efek merusak dari radikal bebas.
Penelitian di laboratorium mengungkapkan bahwa kurma juga kaya senyawa antioksidan dan anti-kanker. Ekstrak kurma dalam dosis tertentu ditemukan dapat mencegah kerusakan radikal bebas lemak dan protein - semakin tinggi konsentrasi ekstrak kurma, semakin besar perlindungan terhadap radikal bebas.
Sumber: www.tipsdokter.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.