Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2014, 17:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber Shine

KOMPAS.com -
Banyak wanita yang mengidamkan memiliki payudara besar dan padat. Padahal, payudara padat berarti lebih sulit untuk mendeteksi kanker dan juga lebih beresiko menderita kanker.

Jika dideteksi sejak dini, kanker payudara sebenarnya bisa disembuhkan. Deteksi kanker payudara yang biasanya direkomendasikan dokter adalah mamografi. Tetapi, pada wanita berusia muda deteksi kanker kerap terhambat karena payudaranya masih padat.

Kepadatan payudara adalah faktor yang penting dalam mamografi. Kepadatan tersebut menunjukkan rasio antara jaringan lemak (yang tampak berwarna hitam di foto mamogram) hingga jaringan fibriostik (tampak berwarna putih). Masalahnya, sel kanker payudara juga tampak berwarna putih dalam hasil foto mamografi.

"Jika Anda memiliki payudara yang padat, semua yang tampak di hasil mamografi adalah putih. Ini sebabnya mengapa dokter tidak bisa melihat adanya tumor dengan jelas," kata Edith Perez, dari Mayo Clinic Cancer Center.

Kepadatan payudara sendiri akan berubah seiring pertambahan usia. "Makin tua seorang wanita, makin tidak padat payudaranya. Pada wanita muda, tumor sering tak terlihat karena payudaranya sangat padat," kata Perez.

Masalah lain dengan payudara yang padat adalah risiko terjadinya kanker. Risikonya sedikit lebih tinggi dibanding wanita pada populasi umum.

"Secara biologi, kepadatan payudara terkait erat dengan estrogen. Semakin tinggi kadar estrogen, makin padat payudara," kata Anees Chagpar dari Yale School of Medicine.

Kadar estrogen pada wanita muda memang lebih tinggi, ini sebabnya payudara mereka padat. Di lain pihak, hormon ini pula yang memicu kanker payudara.

Jadi, bagaimana mengetahui apakah kita beresiko kanker atau tidak? Menurut Chagpar, cukup sulit menilai apakah payudara kita padat atau tidak.

Payudara yang terasa keras memang biasanya padat. Tapi, payudara yang keras juga bisa berarti karena otot atau jaringan lainnya yang tidak terkait dengan jaringan fibrous. Namun sepertiga wanita berusia kurang dari 50 tahun memiliki payudara yang padat.

Sementara itu payudara yang besar biasanya tidak terlalu padat karena jaringan lemaknya lebih banyak.

Walau Anda memiliki payudara yang padat, itu bukan alasan untuk panik. Yang penting adalah menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau mamografi, terlebih jika Anda memiliki riwayat kanker ini dalam keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau