Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2015, 10:00 WIB

Lantas, apa manfaatnnya memiliki kelebihan tersebut? Penciuman yang tajam akan membantu wanita mendeteksi feromon yang membantunya memilih pasangan yang tepat, sedangkan dalil lain menyatakan bahwa kemampuan mendeteksi bau busuk membantu seorang wanita melindungi anaknya dari infeksi dan penyakit.

- Kadar kolesterol HDL pada wanita lebih tinggi

Kolesterol HDL, jenis kolesterol baik, terkait dengan kesehatan jantung yang kuat. Adanya HDL yang banyak juga bisa mencegah penumpukan plak di arteri wanita premenopause dan melindungi mereka dari penyakit jantung.

Banyaknya kolesterol baik yang dimiliki wanita dipengaruhi oleh hormon estrogen yang terus diproduksi selama usia reproduksi wanita.

- Daya ingat yang lebih baik

Beberapa studi ilmiah menyatakan wanita memiliki daya ingat terhadap sesuatu lebih baik. Meskipun orang tua pada umumnya memiliki lebih banyak masalah terhadap memori, namun pria dari segala usia, baik tua dan muda, lebih pelupa daripada rekan-rekan wanita mereka.

- Wanita lebih sedikit menjadi pecandu alkohol

Jumlah pria yang menjadi pecandu alkohol bisa dua kali lipat dari wanita. Mengapa pria lebih mudah kecanduan, ternyata ini ada hubungannya dengan kadar dopamin di otak. Dopamin ini terkait dengan rasa kesenangan dan ketagihan.

Tapi kadar dopamin yang lebih rendah bisa menyebabkan seorang wanita lebih gampang depresi saat menghadapi perubahan atau kedukaan.

- Menumpuk sedikit lemak di perut

Tak perlu meratapi kenyataan bahwa badan Anda tampak besar karena tumpukan lemak di bokong, pinggul, dan paha. Anda justru senang tentang hal-hal itu yang berarti risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan penyakit kronis lainnya lebih rendah dibanding orang yang lemaknya  menumpuk di bagian perut seperti halnya pria.

Para peneliti mempelajari bahwa lemak perut merupakan metabolik aktif, yang memproduksi hormon yang menyebabkan reaksi berantai dalam tubuh, sehingga lebih beresiko peradangan dan resistensi insulin, yang menyebabkan penyakit.

- Serangan jantung tertunda lebih lama

Peluang pria menderita penyakit jantung koroner sudah dimulai ketika ia menginjak usia 40-an, bahkan terkadang lebih awal. Sedangkan wanita risikonya baru dimulai setelah ia mencapai usia 50 tahun dan melewati masa menopause. (Eva Erviana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com