Hasil penelitian David Alter dan tim dari University Health Network, Kanada, menunjukkan, orang-orang yang terlalu banyak duduk setiap hari itu lebih berisiko diabetes, penyakit jantung, kanker, dan usia hidupnya lebih pendek. Bahkan jika mereka telah berolahraga sekalipun
"Studi kami menemukan, meningkatkan aktivitas fisik bahkan tidak cukup untuk mengurangi risiko penyakit," kata Alter.
Alter melihat 47 penelitian sebelumnya yang meneliti hubungan antara duduk dan kematian. Penelitian itu telah dipublikasikan dalam jurnal Annals of Internal Medicine. Peneliti menemukan bahwa orang yang duduk dalam waktu lama, sebanyak 24 persen lebih berisiko meninggal dunia akibat masalah kesehatan dibanding mereka yang kurang duduk.
"Jika Anda duduk lebih dari 8 jam per hari, banyak efek negatif untuk kesehatan,” ujar pimpinan peneliti Aviroop Biswas dari Universitas Toronto.
Para peneliti juga menemukan bahwa terlalu lama duduk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 18 persen dan 17 persen meningkatkan risiko kematian akibat kanker. Selain itu juga sangat berisiko terkena diabetes tipe 2.
Adapun jenis kanker yang diderita biasanya kanker payudara, usus besar, endometrium dan kanker ovarium.
Sayangnya, olahraga tidak dapat menghilangkan risiko penyakit tersebut jika sehari-hari telah terlalu lama duduk, melainkan hanya dapat mengurangi risiko. Jadi, sering-seringlah mengambil jeda dari duduk dan melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan atau melakukan peregangan.