Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dibuatkan Fasilitas Sanitasi, Sekolah Juga Harus Bisa Merawat

Kompas.com - 05/03/2015, 16:00 WIB
Dian Maharani

Penulis


SUMBA BARAT, KOMPAS.com -Bupati Sumba Barat Jubilate Pieter Pandango meminta warganya untuk merawat fasilitas sanitasi. Menurut dia, fasilitas sanitasi seperti toilet dan ketersediaan air bersih sebenarnya sudah beberapa kali dibangun di sejumlah kecamatan. Namun, sering kali tidak dijaga bahkan dirusak sehingga tak bisa lagi digunakan.
 
"Kita pelihara apa yang sudah diberikan. Ada fasilitas sanitasi, kadang-kadang kita rusak. Itu tidak benar," kata Jubilate saat mengunjungi Sekolah Dasar Masehi Wee Kabete, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Rabu (4/2/2015).
 
SD Masehi Wee Kabete merupakan satu dari 21 sekolah yang akan dibangun fasilitas sanitasi. Pembangunan ini dilakukan oleh Unilever dan Save The Children melalui Project Sunlight-Dukung Masa Depan Sehat.
 
"Kita menerima dan harus bisa bertanggung jawab. Seperti sanitasi, jangan lagi kita bongkar itu pipa air," lanjut Jubilate.
 
Pemilihan Sumba Barat sebagai daerah yang dipilih Project Sunlight-Dukung Masa Depan Sehat bukan tanpa sebab. Di sini masih terdapat banyak sekolah yang belum memiliki sanitasi memadai. SD Masehi Wee Katebe salah satunya. Sekolah ini terdapat 5 bangunan toilet. Namun, hanya tiga yang berfungsi.
 
"Toilet itu dipakai untuk 187 murid dan juga 14 guru," kata Kepala Sekolah SD Masehi Wee Katabe Sesilia Solibeko.
 
Senior Manager Save The Children untuk Sumba Silverius Tasman mengungkapkan, idealnya kamar WC dipisah antara laki-laki dan perempuan dengan perbandingan 1 kamar WC untuk 25 anak perempuan dan 1 kamar WC untuk 50 anak laki-laki.
 
Dalam Project Sunlight ini, Save The Children juga akan mengedukasi anak-anak serta guru mengenai sanitasi.
 
"Kita enggak hanya membangun. Tapi bagaimana merawatnya. Bagaimana agar sekolah juga bisa rawat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau