Bayi Ini Terlahir Hanya Memiliki Setengah dari Jantungnya

Aiden lahir pada tanggal 19 Mei dan menjalani operasi Norwood pertamanya di usia empat hari. Selama melalui prosedur berisiko tersebut, dokter merekonstruksi aorta dan membuka septum atriumnya sehingga semua darah beroksigen mampu mengalir ke tubuhnya.

Ventrikel kanannya menjadi ventrikel utama yang memompa ke seluruh tubuhnya, dan shunt kecil diletakkan di arteri paru-paru menuju pembuluh paru-paru.
Untungnya, Aiden bisa pulih pada usia enam minggu setelah operasi besar yang tidak semua bayi mampu melakukannya.

Dalam waktu antara operasi, Rodgers dan suaminya terus mencermati kondisi Aiden yang mungkin dapat mengarah pada tanda-tanda kelainan gagal jantung, termasuk menuliskan setiap ons makanan yang masuk ke dalam mulutnya, mengecek berat badannya setiap pagi untuk memastikan dia tidak kehilangan berat badan, serta pemantauan oksigen dalam darah dan detak jantungnya.

Aiden juga menjalani operasi kedua di bulan September dan Operasi ketiga di usia 2 atau 3 tahun. Dalam operasi tersebut dokter akan berusaha membuat bagian jantung kanannya mampu memompa darah.

Aiden akan diawasi secara ketat karena usianya yang masih sangat kecil, terutama untuk memastikan ventrikel berfungsi dengan baik. Komplikasi yang mungkin timbul bagi pasien jika jantung mereka mulai gagal dan tidak bekerja dengan baik.

Ayres mencatat bahwa beberapa pasien membutuhkan transplantasi jantung pada awal umur 20-an karena ventrikel kanan mereka gagal.

Walau saat ini Aiden mengalami perkembangan yang sangat baik, tidak bisa dipastikan kondisinya akan terus stabil dalam seminggu, sebulan, bahkan setahun.

"Anak-anak dengan kelainan jantung, tidak selalu karena faktor genetik, ini dapat terjadi sebagai suatu kebetulan," katanya. (Monica Erisanti)