Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2015, 08:00 WIB

6. Anda menyukai makanan berlemak jenuh
Asupan ikan berlemak seperti salmon atau trout sekali dalam seminggu dapat memberi jumlah cukup akan asam lemak tak jenuh ganda. Selebihnya, kurangi konsumsi daging merah dan pilih protein dengan lemak jenuh rendah, seperti ayam dan kacang-kacangan.

7. Perut bir
Berdasarkan penelitian di Denmark pada tahun 2013, bir kemungkinan berkaitan dengan obesitas perut. Meskipun bir tampak memiliki dampak terbesar, wine pun tidak akan membuat Anda bebas dari lemak perut.

Maka dari itu, jika ingin mengonsumsi alkohol kurangi jumlahnya, setidaknya tujuh atau kurang minuman alkohol dalam seminggu. Peminum kelas ringan hingga menengah cenderung mengalami kenaikan berat badan di bagian tubuh mana saja.

8. Anda mengalami perubahan hormonal
Perubahan hormonal terkait menopause (biasanya dimulai di usia 40 tahun) dapat menyulitkan Anda untuk mengurangi lemak pada perut. Latihan yoga sebenarnya bisa membantu mengurangi ukuran lingkar pinggang.

9. Makanan Anda terlalu 'pucat'
Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah mengandung banyak vitamin C, yang mengurangi kortisol (hormon stres). Kemudian, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa orang-orang yang mendapat asupan dari pangan berwarna merah, oranye, dan kuning memiliki lingkar pinggang lebih kecil.

10. Kurang mengeluarkan keringat saat berolahraga
Penelitian telah menemukan bahwa olahraga interval intensitas tinggi (HIIT) atau kegiatan aktif, yang diikuti periode singkat kegiatan lembut atau istirahat bermanfaat dalam mengurangi lemak perut.

"Olahraga dengan intensitas tinggi tampak lebih efektif dalam mengurangi insulin, trigliserida, dan kortisol, serta membakar kalori lebih dalam waktu lebih singkat," ujar anggota American College of Sports Medicine, Shawn Talbot.

Jika Anda gemar naik gunung atau bersepeda, tingkatkan kecepatan yang membuat Anda sulit untuk berbicara selama dua menit. Kemudian melambat selama satu menit, dan ulangi sampai Anda selesai. Menyukai latihan uji ketahanan? Cobalah serangkaian langkah seperti squats atau push-up selama dua menit masing-masing dengan istirahat 60 detik di antaranya. (Purwandini Sakti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com