Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2015, 12:00 WIB

KOMPAS.com - Suntikan penghilang lemak di bagian dagu dan leher sebentar lagi siap dipasarkan. Badan pengawas obat dan makanan AS (FDA) sudah mengeluarkan persetujuan dan izin edar suntikan ini.

Suntikan yang diberi nama Kybella ini sebelumnya sudah menjalani dua percobaan klinis dengan melibatkan 1.022 orang dewasa yang memiliki lemak di dagu parah dan moderat.

Dalam pernyataannya, FDA mengatakan Kybella mendapat persetujuan sebagai terapi untuk "orang dewasa dengan lemak di bawah dagu yang disebut lemak submental parah dan sedang".

Jika disuntikkan ke bagian dagu, Kybella akan menghancurkan sel lemak. Tetapi, FDA memperingatkan bahwa jika disuntikkan di bagian tubuh lain Kybella bisa menghasilkan efek samping bahaya.

Dalam uji klinik yang dilakukan, pasien secara random diberikan suntikan Kybella atau plasebo. Hasilnya, terdapat penurunan lemak di bawah dagu pada pasien yang mendapat suntikan Kybella. Suntikan ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menghilangkan dagu rangkap tapi tak mau operasi.

"Saat ini terapi untuk menghilangkan lemak di bawah dagu adalah menyedot atau mengangkatnya. Dengan kehadiran suntikan ini bisa menjadi pilihan terapi non-invasif yang bisa dilakukan dokter kulit dan hasilnya cukup baik," kata Dr.Susan Weinkle, ahli dermatologi yang terlibat dalam penelitian ini.

Menurut FDA, efek samping suntikan Kybella adalah bengkak, kemerahan, rasa kebas, nyeri, dan agak keras di bagian yang disuntikkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau