Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2015, 14:02 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.COM - 'Tujuh Menit Latihan Kardio yang Efektif', 'Langsingkan Perut Dengan Latihan Kardio Ini', '5 Aturan Berkardio'. Demikian judul-judul artikel yang sering kita baca di media tentang latihan kardio. Tapi, apa sebenarnya latihan kardio itu, sudahkah Anda memahaminya?

Kardio adalah singkatan dari kardiovaskular. Dalam kamus bahasa, kardiovaskular berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Jadi, latihan kardiovaskular adalah latihan yang meningkatkan detak jantung dan memperlancar aliran darah Anda.

Latihan kardio melibatkan gerakan otot-otot besar dan membuatnya kuat. Ingat, jantung juga memiliki sekumpulan otot yang membantunya bekerja normal. Jalan, lari, hiking, renang, bersepeda dan aerobik adalah contoh olahraga kardio yang paling populer.

Seperti namanya, manfaat pertama latihan kardio adalah memperkuat jantung dan melancarkan aliran darah. Ketika berlatih, jantung berdetak lebih cepat  dan otot-ototnya juga bergerak lebih cepat. Jika dilakukan rutin, jantung Anda akan menjadi lebih kuat.

Akibat detak jantung yang lebih cepat, otomatis aliran darah juga jadi lebih cepat. Inilah yang disebut sebagai aliran darah Anda jadi lebih lancar. Hasilnya, risiko Anda terhadap penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke akibat penyumbatan pembuluh darah juga berkurang.

Di luar jantung dan pembuluh darah, latihan kardio juga memiliki manfaat lain bagi organ-organ tubuh Anda seperti:

  • Paru-paru

Paru-paru Anda bekerja dengan cara meregulasi oksigen dan karbondioksida ke dan dari dalam darah. Latihan kardio meningkatkawm kemampuan tubuh menggunakan oksigen dengan lebih efisen, terutama mempercepat laju darah segar yang sarat oksigen ke seluruh tubuh, tulis  Jeremy Barnes, profesor manajemen kesehatan Southeast Missouri State University dalam majalah “Scientific American”. Plus, kardio membuat paru-paru bekerja lebih optimal membuang karbondioksida dari sel-sel tubuh.

  • Otak

Studi terbaru yang dipublikasikan jurnal Academy of Neurology menemukan, orang dengan level latihan kardio yang tinggi dapat mengerjakan tugas-tugas kognitif 25% lebih baik dari yang kurang berolahraga. Journal of Strength and Conditioning Research pada 2013 menemukan, enam minggu olahraga ala militer (termasuk kardio di dalamnya) dapat meningkatkan kemampuan otak untuk mengingat. Hal ini terjadi,  karena dengan latihan kardio, suplai darah ke otak meningkat sehingga meningkat juga kemampuannya.

  • Perut

Bagaimana cara kardio membantu menurunkan berat badan, Anda pasti sudah tahu. Sebenarnya, semua jenis olahraga dapat membantu turunkan bobot tubuh, termasuk di area perut yang banyak dikaitkan dengan tinggi rendahnya risiko diabetes tipe 2. Prinsipnya adalah, jika kalori yang Anda pakai lebih banyak dari yang Anda asup maka berat badanpun akan turun.

Kardio adalah salah satu pilihan terbaik, karena dengannya Anda membakar kalori sekaligus melatih jantung dan paru-paru.

  • Kulit

"Apapun yang membantu memperlancar sirkulasi darah, akan membuat kulit menjadi sehat dan bercahaya," kata dokter spesialis kulit, profesor Ellen Marmur, MD dari Mt.Sinai School of Medicine dan penulis buku Simple Skin Beauty: Every Woman's Guide to a Lifetime of Healthy, Gorgeous Skin. Latihan kardio, seperti telah ditulis di atas, membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Sehingga, kulit ternutrisi dengan baik dan mendapat asupan oksigen yang cukup.

"Selain itu, darah juga membantu mengeliminasi racun, kotoran dan radikal bebas dari sel-sel kulit. Hasilnya, kulit sehat terhindar dari penuaan dini," jelas Marmur lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com