Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2016, 19:21 WIB
Lily Turangan

Penulis

Begitu juga dengan suplemen yang disebut bisa menghilangkan kelelahan. Tidak mungkin seorang dengan kemampuan lari yang rata-rata lantas bisa jadi pelari maraton setelah minum suplemen ini.

Juga tidak mungkin suplemen yang katanya bisa meningkatkan performa seks lantas bisa mengatasi masalah disfungsi ereksi.

 

5. Suplemen tidak bersifat menyembuhkan

Sampai saat ini, tidak ada suplemen untuk menyembuhkan setiap penyakit-termasuk serius seperti  kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes atau AIDS.

Suplemen yang tepat, dapat membantu meringankan  kondisi seperti migrain atau osteoarthritis. Juga  dapat membantu meringankan gejala seperti nyeri atau peradangan.

Beberapa suplemen juga baik untuk mengobati luka ringan dan luka bakar. Tapi, meski demikian, suplemen tidak menuntaskan akar masalah penyebab sakit Anda, suplemen hanya bekerja membantu meringankan gejala penyakit sedang atau ringan.

 

Meski tidak bersifat obat, penggunaan suplemen sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter, terutama jika Anda sedang minum obat tertentu.

Pasalnya, ada beberapa suplemen yang bekerja dengan cara berlawanan dengan obat-obatan tertentu, sehingga mengurangi keefektifan obat tersebut atau malah menimbulkan efek berbahaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com