KOMPAS.com - Berat badan berlebih menjadi salah satu penyebab kehamilan lebih sulit diraih seorang wanita. Penurunan berat badan sedikit ternyata cukup efektif meningkatkan peluang kehamilan.
Dalam sebuah penelitian terhadap wanita yang mengalami susah hamil (infertilitas), diketahui penurunan berat badan sekitar 4 kilogram dalam waktu 6 bulan akan meningkatkan peluang kehamilan sampai dua kali lipat.
Penurunan berat badan itu sebaiknya diraih melalui pengaturan pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik.
Hasil penelitian itu disampaikan dalam pertemuan the European Society of Human Reproduction and Embryology di Helsinki.
Penelitian itu melibatkan 577 wanita gemuk yang mengalami infertilisa. Mereka dibagi dua kelompok, pertama diberi saran untuk menurunkan berat badan lewat diet dan olahraga dengan target penurunan 5 persen dari berat badan semula. Kelompok kedua tidak diberikan intervensi apa pun.
Sekitar 1 dari 4 wanita di kelompok pertama yang berat badannya berhasil dikurangi hamil, sementara di kelompok kedua hanya 1 dari 10 prang.
Menurut ketua peneliti, Dr.Anne Van Oers, dampak paling besar akan dirasakan oleh wanita kegemukan yang siklus haidnya tidak teratur atau tidak haid.
"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi pola hidup pada wanita gemuk akan meningkatkan peluang hamil secara alami, terutama pada wanita yang tidak mengalami ovulasi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.