Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2016, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Bayi yang baru lahir bukan hanya imut dan menggemaskan, tapi juga memiliki wangi yang sangat enak sehingga kita ingin selalu berada di dekatnya.

Ternyata ada alasan mengapa bayi memiliki aroma sedemikian enak dan menenangkan. Para ilmuwan meyakini salah satu faktor yang membuat wangi bayi baru lahir sangat khas adalah karena cairan amniotik atau ketuban.

Ketuban merupakan kantung tempat bayi tumbuh selama 9 bulan di dalam kandungan. Selain cairan ketuban, vernix caseosa, zat berwarna putih yang sering menempel di kulit bayi saat mereka lahir, juga meninggalkan bau yang khas pada kulit dan rambut bayi.

Sejak lama para ahli berusaha mengungkap zat-zat apa yang membuat bayi baru lahir memiliki aroma yang khas. Pada orang dewasa saja tidak gampang mendeteksi zat-zat apa, ini karena aroma alami tubuh memiliki 120-130 komponen yang berbeda-beda pada tiap orang.

Pada bayi, aroma khas itu bukan sekedar bau alami tubuh. Walau aroma khas itu hanya bertahan tak sampai 6 minggu, tapi sangat penting bagi ibu yang baru melahirkan.

Dalam sebuah penelitian tahun 2013 diketahui bahwa wangi bayi ini memiliki manfaat dalam meningkatkan bonding antara ibu dan bayi.

Aroma khas itu akan membuat area tertentu di otak ibu menjadi aktif. Hal ini dapat membuat seorang ibu baru lebih bersemangat merawat bayinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau