Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2016, 22:31 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com — Dalam riset terbaru, semburan sebenarnya adalah aliran cairan dari uretra yang sebenarnya adalah urine.

Sementara itu, ejakulasi perempuan mengeluarkan cairan yang lebih kental, putih seperti susu, yang sebenarnya amat sama dengan semen, tetapi tanpa sperma. Begitu kata ahli seks dr Logan Levkoff. Sebenarnya cairan ini terbuat dari asam prostatik, glukosa, dan fruktosa, mirip semen.

Dalam penelitian sebelumnya, periset mengambil cairan urine wanita kemudian menstimulasikannya sampai ejakulasi.

Pemindaian ultrasound dasar panggul menunjukkan bahwa kandung kemih wanita, paling tidak, separuh penuh sebelum menyembur, tetapi kosong sesudahnya. Hal ini menandakan cairan itu berasal dari kandung kemih.

Periset kemudian menguji cairan itu. Dua dari tujuh sampel mengandung cairan kimiawi yang identik dengan urine.

Lima sampel lain juga mengandung zat yang disebut prostatic-specific antigen (PSA), sebuah enzim yang diproduksi oleh kelenjar Skene yang sering disebut sebagai prostat wanita. Kelenjar-kelenjar ini berlokasi di dalam vagina di bagian ujung bawah uretra. "Di sinilah para ilmuwan percaya ejakulasi wanita berasal," kata dr Levkoff.

Apakah semburan dan ejakulasi ini punya arti bagi kehidupan seks wanita? Menurut dr Levkoff, tidak ada.

Bila Anda termasuk satu dari 10-54 persen wanita yang mendapati semburan ini, maka Anda tidak perlu merasa malu, seperti saran Leah Millheiser, MD, Direktur Female Sexual Medicine Program di Stanford University Medical Center.

"Saya mengatakan kepada wanita yang mengalami ejakulasi dan merasa malu untuk terus terang kepada pasangan sebelum berhubungan seks. Bisa jadi, ini pertanda hubungan seks benar-benar hebat," katanya.

Untuk mengatasinya, berbaringlah di atas handuk atau alas plastik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber SHAPE
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com