KOMPAS.com - Hidangan Lebaran yang berlimpah sering kali membuat banyak orang makan secara berlebihan. Tak jarang, ini kerap membuat seseorang kekenyangan atau bahkan kekembungan.
Terkait itu, Ketua Umum PAFI Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak S Farm mengingatkan tentang pentingnya mengontrol porsi makan saat Lebaran agar pencernaan tetap nyaman.
“Sebab, makan dalam jumlah besar sekaligus dapat membebani sistem pencernaan. Sebaiknya konsumsi makanan secara perlahan dan dalam porsi yang wajar,” ujar Mozes dikutip dari laman https://pafitigaraksa.org/.
Selain porsi makan, jenis makanan yang dikonsumsi juga dapat memengaruhi risiko kembung.
Adapun makanan tinggi lemak dan bersantan yang umum disajikan saat Lebaran dapat memperlambat proses pencernaan dan memicu rasa tidak nyaman di perut.
“Usahakan untuk menyeimbangkan konsumsi makanan berat dengan serat dari sayur dan buah. Sebab, serat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko kembung,” jelasnya.
Baca juga: Duduk Terlalu Lama Bisa Picu Obesitas hingga Penyakit Jantung, Ini Cara Pencegahan dari PAFI
Mozes juga mengimbau untuk tak banyak mengonsumsi minuman bersoda. Ini lantaran minum minuman bersoda setelah makan juga bisa memicu kembung.
“Gas dari minuman tersebut dapat menumpuk di dalam lambung dan membuat perut terasa tidak nyaman. Lebih baik memilih air putih atau teh hangat dibanding minuman bersoda. Teh jahe atau air lemon hangat juga bisa membantu meredakan perut kembung,” kata Mozes.
Baca juga: PAFI Jelaskan Bahaya Kurang Minum Air bagi Kesehatan Tubuh
Agar tetap sehat selama hari raya Idul Fitri, Moses tak lupa mengingatkan agar masyarakat mau memperhatikan pola makan selama Lebaran.
Sebab, dengan pola makan yang baik, perayaan akan terasa nikmat tanpa mengalami gangguan pencernaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.